Rupiah Melemah, Bisnis Kena Imbas! Ini 5 Jurus Biar Tetap Cuan di 2025

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketegangan perdagangan global makin panas, terutama setelah Amerika Serikat kembali menaikkan tarif impor terhadap sejumlah komoditas dari negara berkembang.

Hasilnya?

Rupiah tertekan, biaya operasional naik, dan investasi teknologi makin seret.

Di tengah kondisi yang serba tidak pasti, bisnis Indonesia dipaksa berpikir ulang: bagaimana bisa tetap tumbuh tanpa harus ‘bakar duit’?

BACA JUGA:Marcella Santoso hingga Ary Bakri 'Jakarta Keren' Jadi Tersangka TPPU Suap Hakim Kasus CPO

Jawabannya terletak pada dua kata kunci: strategi akuisisi dan retensi pelanggan.

Karena di masa sulit seperti ini, mempertahankan pelanggan sama berharganya dengan menarik yang baru—kalau tidak lebih penting.

Nah, berikut 5 jurus jitu yang bisa kamu terapkan agar bisnismu tetap cuan meski ekonomi lagi bergejolak:

BACA JUGA:Miris! Isu PHK Gentayangan, Tahun Ini Saja Sudah 24.036 Orang Jadi Pengangguran

Strategi Bisnis 2025

1. Pahami, Biaya Akuisisi Pelanggan Itu Naik Drastis

Data global menunjukkan bahwa Customer Acquisition Cost (CAC) melonjak lebih dari 60% dalam lima tahun terakhir.

Artinya, butuh lebih banyak modal dan usaha buat dapetin pelanggan baru. Jadi, akuisisi pelanggan sekarang harus lebih efisien, terukur, dan bernilai tinggi.

Pasar customer engagement juga makin berkembang—diprediksi tumbuh dari USD 22,3 miliar (2024) ke USD 48,5 miliar (2032).

Artinya? Persaingan makin ketat, dan kamu gak bisa lagi pakai cara lama.

BACA JUGA:Dewan Pers Minta Pemerintah Dukung Media Konvensional, Bukan Hanya Media Sosial

2. Pelanggan Makin Gampang Pindah ke Kompetitor

Sumber: