Strategi Pemerintah Dongkrak Teknologi Satelit Diungkap Kemkomdigi di Ajang APSAT 2025

Strategi Pemerintah Dongkrak Teknologi Satelit Diungkap Kemkomdigi di Ajang APSAT 2025

Sebagai regulator, strategi pemerikntah dongkrak teknologi satelit Tanah Air diungkap Kemkomdigi di ajang APSAT 2025.-dok disway-

BACA JUGA:Dokter Tirta Juga Hobi Motor, Blak-blakan di Yamaha Knalpodcast Bareng Gofar Hilman

  • Satelit Orbit Bumi Rendah (LEO), yang menyediakan konektivitas latensi rendah dan kecepatan tinggi di seluruh wilayah yang luas.
  • Jaringan Non-Terestrial (NTN), termasuk teknologi Langsung ke Perangkat (D2D), yang memungkinkan pengguna akhir untuk terhubung langsung ke jaringan satelit tanpa bergantung pada infrastruktur darat.

Inovasi-inovasi ini bukan sekadar tonggak teknis sebagai pendorong inklusif yang membantu kita menghubungkan yang tidak terhubung dan menegakkan prinsip kita bahwa tidak seorang pun boleh tertinggal di era digital. 

Indonesia percaya bahwa masa depan teknologi satelit terletak pada kolaborasi strategis antarpemerintah, industri, dan kawasan. 

BACA JUGA:Lukai Petugas dengan Sajam, Puluhan Napi Lapas Nabire Kabur Lewat Pintu Utama!

BACA JUGA:Gelar Lelang, KPK Sukses Kembalikan Uang Negara Senilai Rp 53 Miliar Sepanjang Januari- Maret 2025

Pemerintah juga berkomitmen untuk:

  • Memperkuat kemitraan dengan pelaku satelit global untuk berbagi pengetahuan, produksi bersama, dan usaha patungan.
  • Berinvestasi dalam pengembangan bakat lokal dan ekosistem inovasi.
  • Membangun industri satelit domestik yang tangguh, kompetitif, dan tahan masa depan.

Kekomdigi mengajak untuk manfaatkan APSAT untuk membina ekosistem ruang angkasa yang terbuka, berkelanjutan dan responsif terhadap prioritas nasional.

Selain itu juga menganjak bekerja sama untuk membangun industri satelit yang inklusif, inovatif, dan berakar pada keunggulan regional.

APSAT 2025 lebih dari sekadar tempat untuk berdialog, karena ini adalah platform untuk tindakan bersama. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads