Warga Khawatir, Banyak Kontrakan Kosong di Kecamatan Kibin Jadi Sarang Prostitusi

Warga Khawatir, Banyak Kontrakan Kosong di Kecamatan Kibin Jadi Sarang Prostitusi

Polri mengevakuasi dua warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Dubai.-ilustrasi-Pixabay

SERANG, DISWAY.ID-Beralihnya pilihan hunian karyawan pabrik dari kontrakan ke perumahan, menyebabkan banyak kontrakan di Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang kosong tak berpenghuni.

Kondisi ini mengkhawatirkan masyarakat, karena kontrakan kosong marak dijadikan prostitusi online. 

Camat Kibin Imron Ruhyadi memiliki cara tersendiri agar wilayahnya aman dari kasus prostitusi online.

Imron mengaku, pihaknya sudah berkoordinasi dengan unsur pimpinan kecamatan lainnya seperti Polsek dan Koramil Cikande terkait pencegahan prostitusi online.

“Pertama, cara yang kami lakukan ialah koordinasi dengan aparat keamanan,” ujarnya.

Kedua, Imron mengimbau kepada pemilik usaha kontrakan agar memasang peraturan kontrakan, seperti dilarang membawa pasangan lawan jenis ke kontrakan, membawa obat terlarang, minuman keras, dan lainnya.

“Kebanyakan kontrakan di kami lokasinya dekat dengan rumah pemiliknya, jadi pengawasannya lebih mudah dikontrol,” katanya.

Ketiga, lanjut Imron, pihaknya siaga 24 jam menerima laporan masyarakat jika ada kontrakan yang terindikasi menjadi lokasi prostitusi online.

“Sejauh ini wilayah kami masih bersih dari prostitusi online. Kelas kontrakan di kami masih kelas menengah ke bawah. Kalau prostitusi online mah kan kontrakannya biasanya juga yang kelas menengah ke atas,” pungkas Imron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Radar Banten