bannerdiswayaward

Peraih Nobel Fisika Brian Schmidt: Tanpa Sains, Indonesia Sulit Jadi Negara Maju

Peraih Nobel Fisika Brian Schmidt: Tanpa Sains, Indonesia Sulit Jadi Negara Maju

Profesor Brian Schmidt, peraih Nobel Fisika menegaskan bahwa ilmu pengetahuan dan riset bukan sekadar aktivitas akademis, melainkan fondasi utama kemajuan bangsa.--Kemendiktisaintek

JAKARTA, DISWAY.ID – Profesor Brian Schmidt, peraih Nobel Fisika menegaskan bahwa ilmu pengetahuan dan riset bukan sekadar aktivitas akademis, melainkan fondasi utama kemajuan bangsa.

Hal itu ia sampaikan saat menjadi pembicara Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 yang digelar di Sasana Budaya Ganesa, Bandung, Jumat 8 Agustus 2025, Schmidt menegaskan bahwa ilmu pengetahuan dan riset bukan sekadar aktivitas akademis, melainkan fondasi utama kemajuan bangsa.

Menurut Vice Chancellor Australian National University itu, masa depan pertumbuhan Indonesia sangat bergantung pada kemampuan membangun ekosistem sains dan teknologi yang berkelanjutan.

Riset, tegasnya, adalah investasi jangka panjang, bukan proyek semusim.

“Riset perlu konsistensi lebih dari satu dekade. Excellence first, scale second,” ujar Schmidt.

BACA JUGA:Komentar Sinis Pakistan ke Trump yang Masuk Nominasi Nobel Perdamaian Pasca Penyerangan Iran: Harus Dibatalkan!

Schmidt menyoroti satu kesalahpahaman besar: bahwa riset harus langsung menghasilkan dampak ekonomi.

Padahal, sebagian besar penemuan ilmiah baru menunjukkan manfaat nyata setelah melalui tahapan panjang dan ekosistem yang mendukung.

“Keberhasilan bukan soal memaksa ilmuwan menemukan penerapan secara instan, tapi menciptakan kondisi yang memungkinkan mereka menerjemahkan ide saat peluang itu muncul,” jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa ekosistem riset yang sehat terdiri dari sejumlah pilar penting:

Keterhubungan antara kampus, lembaga penelitian, dan industri

Dukungan pendanaan yang konsisten

Insentif ekonomi yang menarik

Kebijakan publik yang memperbaiki kegagalan pasar

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads