Peraih Nobel Fisika Brian Schmidt: Tanpa Sains, Indonesia Sulit Jadi Negara Maju
Profesor Brian Schmidt, peraih Nobel Fisika menegaskan bahwa ilmu pengetahuan dan riset bukan sekadar aktivitas akademis, melainkan fondasi utama kemajuan bangsa.--Kemendiktisaintek
BACA JUGA:AkzoNobel Luncurkan Wild Wonder Sebagai Tren Warna Tahun 2023
Dan, yang tak kalah penting, kemitraan internasional yang strategis
Schmidt secara khusus menyebut Singapura dan Australia sebagai mitra potensial bagi Indonesia dalam penguatan riset lintas batas negara.
Dalam presentasinya yang penuh inspirasi, Schmidt juga membagikan kisah menarik tentang “Seven Sisters” alias gugus bintang Pleiades—sebuah formasi bintang yang muncul dalam kisah rakyat di berbagai budaya, termasuk di Indonesia.
Dari sini, ia mengingatkan bahwa sains dan pengamatan astronomi sudah menjadi bagian dari peradaban manusia sejak ribuan tahun lalu.
Ia menelusuri bagaimana masyarakat kuno menggunakan langit untuk memprediksi musim dan pergerakan planet, hingga akhirnya berkembang menjadi metode ilmiah modern yang kita kenal hari ini: mengamati, memprediksi, menguji, lalu memperbaiki.
“Inilah kekuatan sains. Ia bukan dogma, tapi proses belajar yang terus berkembang.” katanya.
Schmidt menyampaikan bahwa Indonesia punya peluang besar untuk tampil sebagai kekuatan baru di bidang sains dan teknologi.
Namun, peluang itu hanya bisa diwujudkan jika pemerintah dan masyarakat serius membangun ekosistem yang tepat—bukan sekadar mengikuti tren.
Semangat ini juga senada dengan arah kebijakan “Diktisaintek Berdampak” yang dijalankan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Melalui KSTI 2025, pemerintah ingin menyatukan kekuatan kampus, industri, dan pemangku kebijakan dalam satu visi besar: memajukan sains, teknologi, dan inovasi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Ilmu pengetahuan membuka peluang luar biasa bagi siapa saja yang mau belajar, bekerja keras, dan berani menguji ide baru,” tutup Schmidt.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
