bannerdiswayaward

Uya Kuya Sebar Video Setuju Kenaikan Tunjangan DPR Dibatalkan, Netizen: Udah Digeruduk Baru Kalem!

Uya Kuya Sebar Video Setuju Kenaikan Tunjangan DPR Dibatalkan, Netizen: Udah Digeruduk Baru Kalem!

Uya Kuya Sebar Video Setuju Kenaikan Tunjangan DPR Dibatalkan, Netizen: Udah Digeruduk Baru Kalem!-disway.id-

Netizen merasa jika pernyataan yang dilontarkan Uya ini sekadar pencitraan atau merasa takut setelah beberapa rumah anggota DPR lainnya didatangi massa.

BACA JUGA:Massa Tak Peduli Permintaan Maaf, Rumah Uya Kuya Tetap Dijarah, Kucing Kesayangan Astrid Ikut Raib

"Udah mau digeruduk baru kalem.. Kemaren kemaren tengil." kata salah satu netizen yang berkomentar.

"Pertanyaan saya, setelah denger jawaban2mu yg ambigu itu: Apakah kinerjamu sendiri sdh berbanding lurus dengan besaran gaji n tunjanganmu itu?" demikian komentar dari netizen.

"Tak perlu basa basi tinggal bilang Mundur saja,"

"Makanya Artis itu ga cocok jd Anggota DPR krn kebiasaan ceplas ceplos di depan kamera... Atau asbun.."

"Giliran belum diramein aja, joget2 ngejek masyarakat," ujar netizen lainnya.

BACA JUGA:Uya Kuya Klarifikasi Soal Video Anggota DPR Joget, Tegaskan Kabar Kenaikan Gaji Rp3 Juta Per Hari Hoaks

Disorot karena Joget-joget di DPR

Sebelumnya, Uya Kuya viral dan menjadi sorotan publik karena  terlibat joget-joget saat Rapat Paripurna APBN 2026 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Namun, melalui akun resmi Instagramnya, Uya Kuya menyampaikan klarifikasi terkait video-video yang beredar di media sosial.

Menurutnya, saat joget-joget dirinya tak memiliki maksud tertentu.

"Tidak ada agenda tersembunyi, tidak ada maksud ngeledek, sama sekali tidak ada," tulis pria yang juga dikenal seorang presenter itu.

Dalam videonya itu, Uya menceritakan bagaimana sejumlah anggota DPR, termasuk dirinya, joget-joget usai pidato tahunan Presiden Prabowo Subianto di DPR.

Ia mengatakan, usai rapat ditutup, tak lama terdengar alunan musik yang dibawakan oleh mahasiswa Universitas Pertahanan RI.

Namun, sikapnya tersebut masih terus menyulutkan emosi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads