Satu Mobil Immanuel Ebenezer yang Sempat Disembunyikan Sudah Diserahkan ke KPK

JAKARTA, DISWAY.ID - Satu mobil milik mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (wamenaker) Immanuel Ebenezer dikembalikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Adapun kendaraan ini terkait kasus dugaan pemerasan dalam penerbitan sertifikasi K3 (Kesehatan Keselamatan Kerja) di Kemenaker.

"Satu kendaraan sudah diantarkan ke KPK dan KPK masih mencari, menelusuri dua kendaraan lainnya," ujar juru bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 2 September2025.

Budi mengimbau kepada pihak-pihak yang mengetahui terkait pemindahan kendaraan-kendaraan yang masih belum diketahui keberadaannya.

BACA JUGA:KPK Sita Uang Tunai 1.6 Juta USD hingga Bangunan di Kasus Dugaan Korupsi Haji

Satu kendaraan yang dikembalikan berjenis Land Cruiser. Dua mobil lain yang dicari yakni Mercedes Benz dan BAIC.

Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan tiga mobil dengan merk Land Cruiser, Mercedes Benz, dan BAIC itu dipindahkan dari rumah dinas setelah Immanuel Ebenezer terjerat operasi tangkap tangan (OTT) dilakukan.

Adapun operasi senyap itu terkait pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada Rabu malam, 20 Agustus. Kerabat mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) itu diduga panik.

“Kemungkinan secara spontan kerabatnya atau mungkin juga orang-orangnya memindahkan mobil dari tempat atau dari rumahnya yang di mana kita pada malam itu (saat OTT) mendatangi ke situ,” kata Asep dikutip Jumat, 29 Agustus 2025.

BACA JUGA:KPK Bantah Keluarkan Surat Rekomendasi Penonaktifan Bupati Pati Sudewo

KPK menduga mantan wakil menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel selain terima uang, juga terima barang lain dalam kasus pemerasan pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) saat menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).

Adapun Immanuel Ebenezer sudah dicopot dari jabatannya sebagai Wamenaker oleh Presiden Prabowo Subianto.

Keputusan ini diambil setelah status hukumnya diumumkan KPK dan disampaikan ke publik oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

Selain Noel, ada sepuluh orang lainnya yakni Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Irvian Bobby Mahendro, Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Gerry Aditya Herwanto Putra, Sub Koordinator Keselamatan Kerja Ditjen Bina K3 Subhan, dan Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Anita Kusumawati.

Sumber: