PHK Massal Karyawan Gudang Garam, Ekonom Soroti Rokok Ilegal dan Cukai Tembakau

PHK Massal Karyawan Gudang Garam, Ekonom Soroti Rokok Ilegal dan Cukai Tembakau

Keputusan PT Gudang Garam Tbk untuk merumahkan ribuan karyawan di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu memicu perhatian serius dari para pengamat ekonomi-Istimewa-

Ia menambahkan bahwa pemerintah perlu meninjau kembali strategi cukai tembakau.

“Pemerintah harusnya fokus pada penegakan hukum terhadap rokok ilegal dan menciptakan kebijakan cukai yang berimbang, tidak hanya mengejar target penerimaan negara semata,” tuturnya.

BACA JUGA:Riwayat Pendidikan Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Jebolan UIN Jakarta yang Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar

BACA JUGA:Pak Prabowo, Sudah Selayaknya Raja Juli Antoni dan Abdul Kadir Karding Dicopot dari Kabinet!

Dampak PHK terhadap Ekonomi Lokal

Keputusan PHK oleh Gudang Garam tidak hanya berdampak pada karyawan yang kehilangan pekerjaan, tetapi juga berpotensi menciptakan efek domino pada ekonomi lokal, terutama di Kediri, Jawa Timur, yang menjadi basis operasional perusahaan.

“Ribuan orang yang kehilangan pekerjaan akan berdampak pada daya beli masyarakat, sektor usaha mikro, dan secara umum akan memperlambat roda ekonomi di daerah tersebut,” ujar Dr. Budi.

Ia berharap pemerintah dan pihak terkait dapat segera mengambil langkah strategis untuk mengatasi persoalan ini.

"Ini bukan sekadar masalah internal perusahaan, tetapi juga masalah nasional yang perlu disikapi dengan serius. Jika tidak, akan ada gelombang PHK serupa di industri lain yang menghadapi tantangan serupa," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads