Menko PM Cak Imin Minta Kemenkes Data Ulang Kasus Cacingan Anak di Indonesia

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Abdul Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan pendataan ulang secara menyeluruh terkait kasus cacingan pada anak di Indonesia.

Permintaan ini muncul setelah adanya laporan kasus parah di beberapa daerah, termasuk insiden balita di Bengkulu yang mengalami kondisi kritis akibat infeksi cacing.

BACA JUGA:Dilengkapi Teknologi Tinggi, Pakar Lingkungan Pastikan RDF Rorotan Aman Beroperasi

BACA JUGA:Tambah Ganas! Justin Kluivert Resmi Dapat Guinness World Records, Hampir Hancurkan Newcastle

Cak Imin menekankan pentingnya pendataan yang akurat sebagai langkah awal untuk mendeteksi akar masalah dan melakukan tindakan pencegahan yang lebih efektif.

Ia menyoroti bahwa kasus-kasus serius yang muncul adalah alarm bagi pemerintah untuk tidak lagi menganggap remeh penyakit ini, yang sering kali dianggap sepele.

"Ini tugas Menkes (Menteri Kesehatan) agar mendeteksi ulang (kasus-kasus serupa),” kata Menko Muhaimin Iskandar di Jakarta, Senin, 22 September 2025.

Menurutnya, pendataan tersebut penting untuk mencegah terulangnya kasus cacingan pada anak.

“Dan yang kedua, mengatasi secara preventif,” tambah Menko Muhaimin Iskandar.

BACA JUGA:Kader Muhammadiyah juga Terlibat Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji, Mengapa Media Hanya Menyebut NU?

BACA JUGA:Reformasi Polri Jangan Cuma Omon-omon, Front Kebangsaan: Ini Sebuah Keharusan!

Cacingan: Bukan Sekadar Masalah Sepele

Penyakit cacingan, yang disebabkan oleh parasit seperti cacing gelang, cacing cambuk, dan cacing tambang, umum terjadi di Indonesia, terutama di daerah dengan sanitasi dan akses air bersih yang buruk

Infeksi ini dapat mengganggu penyerapan gizi, menyebabkan anemia, dan pada kasus parah bisa berdampak pada tumbuh kembang serta kecerdasan anak.

Sumber: