bannerdiswayaward

Pesan DPR untuk TNI untuk Penguatan Pertahanan: Profesionalitas dan Netralitas Harus Dijaga

Pesan DPR untuk TNI untuk Penguatan Pertahanan: Profesionalitas dan Netralitas Harus Dijaga

peringatan HUT ke-80 TNI di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu 5 Oktober 2025, Prabowo mengingatkan bahwa TNI tidak boleh tertinggal dalam menghadapi tantangan dan perubahan teknologi yang terus berkembang.--Anisha Aprilia

"Tentu ini belum ideal untuk mendukung MEF karena keterbatasan fiskal kita," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menilai pencapaian MEF tidak cukup hanya dengan anggaran, tetapi juga membutuhkan dukungan organisasi militer yang kuat, pengembangan industri pertahanan, serta peningkatan profesionalitas prajurit.

BACA JUGA:Kejaksaan Sita 6 Smelter Ilegal, Prabowo Ungkap Potensi Monasit Capai 200.000 Dolar AS per Ton

Dalam beberapa tahun terakhir, restrukturisasi dan pengembangan organisasi TNI terus dilakukan. 

Sejak Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan, telah dibentuk enam komando daerah militer (Kodam), 14 komando daerah angkatan laut (Kodal), tiga komando daerah angkatan udara (Kodau), satu komando operasi udara, enam grup Kopassus, serta pembangunan puluhan brigade dan batalion tambahan di berbagai matra.

Selain pembenahan struktur, Said juga menyoroti kemajuan industri pertahanan nasional sebagai bagian dari upaya memperkuat kemandirian sektor pertahanan.

"Industri pertahanan nasional diperlukan untuk membangun kemandirian alat pertahanan negara," katanya.

BACA JUGA:Prajurit TNI AL Gugur Saat Terjung Payung dalam Rangkaian HUT TNI di Teluk Jakarta

Menurutnya, PT PAL Indonesia dan PT Pindad menjadi contoh kemajuan industri militer dalam negeri, sementara kerja sama internasional seperti pengembangan pesawat tempur KAI KF-21 Boramae bersama Korea Selatan menunjukkan keterlibatan aktif Indonesia dalam inovasi pertahanan global.

Meski berbagai langkah telah dilakukan, Said kembali menekankan bahwa penguatan TNI harus dibarengi dengan netralitas dan komitmen pada prinsip profesionalisme militer.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads