Larang Jual Barang Thrifting, Pemerintah Minta Pedagang Beralih ke Produk Lokal
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan untuk melarang penjualan impor baju bekas atau thrifting-Dok. Setpres-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan untuk melarang penjualan impor baju bekas atau thrifting.
Namun, ia menyadari perlu adanya substitusi produk agar pedagang thrifting bisa tetap berjualan.
"Jadi misalnya pada saat pengusaha-pengusaha mikro ini mereka selama ini menjual barang-barang bekas, pada saat ditutup, pasti kan konsekuensinya mereka tidak akan ada barang jualan lagi," kata Maman di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 5 November 2025.
BACA JUGA:Ingin Tak Berlarut-larut Soal Utang Whoosh, DPR Pastikan Akan Bahas Bersama Pemerintah
BACA JUGA:Rp12 Triliun untuk Beasiswa Lulusan SMA dan SMK ke Luar Negeri
Oleh karena itu, Maman menyebut pemerintah mendorong UMKM agar berjualan produk lokal.
"Nah, ditugaskan kepada kami, kementerian UMKM, untuk segera menindaklanjuti substitusi produk-produk barang yang akan menggantikan para pengusaha-pengusaha di beberapa daerah-daerah thrifting ini untuk dia juga bisa berjualan produk-produk lokal domestik kita," lanjut Maman.
Maman mengatakan substitusi itu bisa diganti dengan menjual produk lokal sebagai pengganti.
Dengan begitu, solusi ini bisa menghidupkan produsen lokal.
"Jadi arahnya adalah bagaimana pengusaha-pengusaha mikro yang selama ini melakukan penjualan thrifting, dia juga bisa berganti menjual produk-produk lokal ciptaan anak-anak bangsa dari produsen-produsen pengusaha mikro dan kecil yang ada di Indonesia," ujarnya.
BACA JUGA:Saat Prabowo Tanggung Utang Whoosh: Jangan Panik, Bangsa Kita Kuat!
BACA JUGA:Terungkap! Ini Alasan Red Notice Riza Chalid dan Jurist Tan Tak Kunjung Terbit
Nantinya, lanjut Maman, Kementerian UMKM akan berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia untuk menjalankan solusi yang diperintahkan Prabowo.
"Jadi contoh kayak misalnya teman-teman yang ada di Senen, di Pasar Senen, ya nanti kita dorong, mereka tetap bisa berjualan, tapi yang dijual adalah produk-produk dalam negeri kita," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
