Kisah Pilu Dua Guru Luwu Utara yang Dipecat Gara-Gara Pungut Rp20 Ribu Bantu Honorer, Kini Direhabilitasi Prabowo

JAKARTA, DISWAY.ID– Akhirnya kisah pilu dua guru SMA Negeri 1 Luwu Utara, Sulawesi Selatan, yakni Rasnal dan Abdul Muis, yang sebelumnya dipecat karena menggalang sumbangan sukarela Rp20.000 untuk membantu guru honorer, terdengar oleh Presiden Prabowo Subianto.

Kini, keduanya resmi diberikan rehabilitasi hukum oleh Prabowo.

Pemberian rehabilitasi oleh Prabowo ini diumumkan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, usai keduanya menemui Presiden di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (13/11/2025) dini hari.

BACA JUGA:Bos! Founder Bobibos Buka Rahasia Ekstraksi Jerami Jadi BBM Nabati: Dari Limbah Sawah, Dibuat di Mesin Biokimia

“Malam ini, setelah koordinasi dengan Mensesneg, kami mengantarkan langsung ke Halim untuk bertemu Bapak Presiden. Alhamdulillah, surat pemberian rehabilitasi untuk kedua guru tersebut sudah ditandatangani,” kata Dasco dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden.

Keduanya—Rasnal dan Abdul Muis—ikut hadir dalam pertemuan itu.

Lewat keputusan rehabilitasi ini, nama baik, harkat, martabat, serta seluruh hak ASN mereka akan dipulihkan.

“Dengan diberikannya rehabilitasi, semoga marwah guru kembali tegak,” ujar Dasco.

Awal Mula Kasus: Niat Baik yang Berujung Pemecatan

Kasus ini bermula pada 2018, ketika Rasnal (kepala sekolah) dan Abdul Muis (bendahara komite sekolah) prihatin karena 10 guru honorer di SMAN 1 Luwu Utara tidak menerima gaji hingga 10 bulan.

Mereka kemudian berinisiatif mengajak orang tua siswa berdiskusi, dan hasil rapat memutuskan adanya iuran sukarela Rp20.000 per bulan, hanya bagi yang mampu.

BACA JUGA:3 Video Syur Lisa Mariana dengan Pria Bertato Dibuat Sengaja, Polisi: di Lokasi Berbeda

Keluarga dengan dua anak hanya membayar satu kali, sementara siswa tidak mampu dibebaskan.

“Saya hanya jalankan amanah rapat orang tua. Niatnya membantu, bukan memungut liar,” kata Abdul Muis lirih.

Sumber: