bannerdiswayaward

One Piece Si Topi Jerami Jadi Simbol Perlawanan Warga Meksiko, Tuding Presiden Didanai Kartel, Gen Z Ambil Alih Jalanan

One Piece Si Topi Jerami Jadi Simbol Perlawanan Warga Meksiko, Tuding Presiden Didanai Kartel, Gen Z Ambil Alih Jalanan

One Piece Si Topi Jerami jadi simbol perlawanan warga Meksiko, tuding Presiden didanai kartel dan Gen Z ambil alih jalanan.-dok disway-

BACA JUGA:Polda Babel Ubah Ribuan Knalpot Sitaan Jadi Rumpon, Benarkah Efektif untuk Ikan di Laut?

BACA JUGA:Katalog Promo JSM Indomaret Hari Ini Terbaru 16 November 2025, Mama Lemon Cuma Rp7 Ribuan

Dalam membubarkan massa, pasukan keamanan menembakkan gas air mata dan melemparkan batu ke arah para pengunjuk rasa saat mereka memasuki perimeter Istana Nasional.

Dengan perisai dan batu, pasukan keamanan menyerang anak-anak muda yang berdemonstrasi di Zocalo.

Petugas polisi, juga mengejar dan memukuli para pengunjuk rasa di alun-alun Zocalo dan memaksa massa untuk meninggalkan area tersebut serta membubarkan pengunjuk rasa yang tersisa.

Sedangkan Sheinbaum menuduh partai-partai sayap kanan mencoba menyusup ke gerakan Gen Z dan menggunakan bot di media sosial untuk meningkatkan jumlah peserta.

Diketahui bahwa di beberapa negara Asia dan Afrika tahun ini, anggota kelompok demografi Gen Z telah mengorganisir protes menentang ketidaksetaraan, kemunduran demokrasi, dan korupsi.

BACA JUGA:Profil Rizky Ridho Pemain Indonesia Pertama yang Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025, Golnya Cetak Sejarah

BACA JUGA:Persija Jakarta Perpanjang Kontrak Hingga 2028 Pasca Rizky Ridho Ungguli Lamine Yamal Voting Sementara FIFA Puskas Award 2025

Protes Gen Z terbesar terjadi di Nepal pada bulan September, menyusul larangan media sosial, dan menyebabkan pengunduran diri mantan Perdana Menteri KP Sharma Oli.

Madagaskar juga menyaksikan protes besar bulan itu, yang awalnya didorong oleh kekurangan air dan listrik yang parah dan berkepanjangan yang mengungkap kegagalan dan korupsi pemerintah yang lebih luas.

Kerusuhan selama berminggu-minggu berpuncak pada pembubaran pemerintah, yang memaksa Presiden Andry Rajoelina meninggalkan negara itu bulan lalu dan memicu pergantian kepemimpinan.

Di Meksiko, banyak anak muda mengatakan mereka frustrasi dengan masalah sistemik seperti korupsi dan impunitas atas kejahatan kekerasan.

 Sheinbaum yang berkuasa sejak Oktober 2024, mempertahankan tingkat penerimaan di atas 70 persen pada tahun pertamanya menjabat, tetapi telah menghadapi kritik atas kebijakan keamanannya karena beberapa pembunuhan besar, termasuk pembunuhan Manzo.

BACA JUGA:Komisi III DPR RI Minta Prabowo Segera Tarik Polisi yang Aktif dari Jabatan Sipil

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads