bannerdiswayaward

Mulai Desember, TNI Siap Amankan Kilang Minyak dan Terminal Pertamina

Mulai Desember, TNI Siap Amankan Kilang Minyak dan Terminal Pertamina

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin resmi menginstruksikan TNI untuk mengambil peran langsung dalam menjaga kilang minyak dan terminal milik PT Pertamina (Persero)-disway.id/Anisha Aprilia -

JAKARTA, DISWAY.ID -- Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin resmi menginstruksikan TNI untuk mengambil peran langsung dalam menjaga kilang minyak dan terminal milik PT Pertamina (Persero). 

Kebijakan pengamanan ini akan mulai dilaksanakan pada Desember 2025 sebagai bagian dari peningkatan perlindungan terhadap aset strategis negara.

Instruksi tersebut disampaikan Sjafrie usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senin, 24 November 2025.

BACA JUGA:TNI Tambah 150 Batalyon Teritorial Tiap Tahun, Menhan Sjafrie: Bukan Ambisi Teritorial, Tapi..

BACA JUGA:Ganti Pelatih! Nadiem Tak Lagi Pakai Jasa Hotman Paris, Tunjuk Pengacara Tom Lembong

Ia menegaskan bahwa pengamanan objek vital nasional, terutama yang berkaitan langsung dengan kedaulatan energi, menjadi bagian penting dalam strategi pertahanan negara.

“Menjaga industri strategis yang berkaitan dengan kedaulatan negara adalah keharusan. Kilang dan terminal Pertamina merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari gelar kekuatan pertahanan kita,” ujar Sjafrie.

Ia mengatakan selain personel TNI Angkatan Darat, penjagaan Pertamina juga akan dipantau oleh Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.

Selain itu, Sjafrie mengatakan Sjafrie mengungkapkan bahwa penugasan baru terhadap TNI AD yang menjaga kilang minyak milik BUMN ini mulai berlangsung pada Desember 2025.

"Kita akan laksanakan ini terhitung mulai Desember, dengan menugaskan pasukan-pasukan dari TNI Angkatan Darat dan juga akan dipantau oleh Badan Intelijen Strategis (BAIS) untuk bisa mengetahui hal-hal yang mungkin perlu kita ketahui sebagai suatu ancaman yang potensial, yang mungkin muncul, sehingga kita bisa mengantisipasi pengamanan secara fisik," jelas dia.

BACA JUGA:Pelibatan Masyarakat Kunci Jaminan Pasokan Bahan Baku MBG

BACA JUGA:PGRI Desak Gaji Guru Harus Punya Standar Minimum: Kualitas Pembelajaran Tak Akan Maju Jika Terpinggirkan

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa TNI berencana untuk membangun 150 Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan. Pembangunan dilakukan tiap tahun.

"Ia mengatakan pembangunan batalyon teritorial sudah dilaksanakan sejak 2025. Sjafrie menyebut akan ada penambahan 150 Batalyon Teritorial Pembangunan setiap tahunnya," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads