Ribuan Nelayan di Pandeglang akan Jalani Adat Tasyakuran Laut
Warga Panimbang menjemur ikan di Tempat Pelalangan Ikan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.--radarbanten.co.id
BACA JUGA:Asal Usul Gelar Haji dan Hajjah Setelah Menjalankan Rukun Islam ke-5 di Indonesia
Jayadi optimistis, kegiatan akan berlangsung meriah karena memang acara tasyakuran merupakan keinginan dari para nelayan.
Mereka ingin kembali menjalankan adat istiadat orang terdahulu.
“Melaksanakan tasyakuran laut dengan tujuan menggelar doa bersama untuk kemakmuran dan keselamatan para nelayan. Serta membangun silaturahmi antar nelayan dan juga semua elemen masyarakat,” katanya.
Acara tasyakuran laut ini insyaallah dapat dilaksanakan pada bulan September mendatang. Seiring dengan menurunnya kondisi pandemi Covid-19.
BACA JUGA:264 Tentara Terakhir Ukraina di Mariupol Menyerah ke Pasukan Rusia
“Semoga saja kasusnya tidak kembali melonjak karena sangat luar biasa dampaknya. Hampir vakum semua kegiatan termasuk tasyakuran laut,” katanya.
Oleh karena itu, menurunnya kasus pandemi Covid-19 serta dilonggarkannya kegiatan masyarakat, disambut gembira oleh nelayan.
“Mereka berinisiatif kembali menggelar kearifan lokal yaitu acara tasyakuran laut,” katanya.
Manajer TPI Panimbang Encep Saepullah Waas mengatakan, musyawarah acara tasyakuran laut bertempat di TPI Panimbang.
“Diikuti tokoh pemuda, tokoh nelayan dan unsur terkait. Adapun kami dari pihak pengelola TPI Panimbang hanya menjembatani sehubungan permintaan nelayan akan adanya tasyakuran laut di Panimbang,” katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: radarbanten.co.id