BPJPH Kemenag Nilai Halal Tourism Potensial Perkuat Industri Wisata Nasional

BPJPH Kemenag Nilai Halal Tourism Potensial Perkuat Industri Wisata Nasional

Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham.-kemenag RI-

BACA JUGA:Akomodasi dan Transportasi Jemaah Haji 2022 di Arab Saudi Sudah Beres, Tapi Konsumsi Masih Proses Kontrak

Artinya, ungkap Aqil Irham sebagaimana dilansir laman Kemenag RI, bahwa wisatawan muslim dunia menjadi potensi pasar yang besar.

Apalagi, jumlahnya terus meningkat sehingga meningkat pula potensi nilai belanjanya.

Peluang wisata halal saat ini juga telah menjadi perhatian khusus dari sejumlah negara bukan anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI); misalnya: Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan.

Sebab, sektor wisata halal dipastikan dapat mendorong industri wisata yang menggenjot pertumbuhan ekonomi. Berbagai upaya terus mereka lakukan dalam peningkatan kualitas pelayanan wisata halal. 

"Kita sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia tentu memiliki modal besar untuk menjadi yang terdepan dalam wisata halal. Karenanya, program percepatan sertifikasi halal yang sedang kita jalankan dengan target 10 juta produk tersertifikasi halal sangatlah relevan dalam upaya penguatan wisata halal kita," tandasnya.

BACA JUGA:MAN 4 Jakarta Tunggu Arahan Kanwil Kemenag Untuk Buka Pendaftaran PPDB Madrasah 2022

Dengan diterapkan mandatory sertifikasi halal ini, sudah semestinya sertifikasi halal dapat meningkatkan pertumbuhan produk halal yang implikasinya meningkatkan kinerja sektor-sektor ekonomi nasional, termasuk wisata halal.

Untuk itu, salah satu kunci utama dalam mendorong pertumbuhan produk halal nasional adalah dengan melakukan akselerasi sertifikasi halal.

Aqil Irham juga mengatakan perlunya penguatan ekosistem halal nasional yang dilakukan secara sinergis dan kolaboratif dengan melibatkan seluruh stakeholder Jaminan Produk Halal terkait.

Sebab, rantai nilai industri wisata halal meliputi banyak sektor seperti industri transportasi, perhotelan dan akomodasi, restoran, kafe, perbelanjaan, jasa travel and tour, media, dan sebagainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: