Terjangkit PMK, 3 Sapi Milik Warga Banjarnegara Dipotong Paksa

Terjangkit PMK, 3 Sapi Milik Warga Banjarnegara Dipotong Paksa

Pasar Hewan Purwonegoro dijaga Petugas bebeapa waktu lalu.--radarbanyumas.co.id

Sehingga ia memperoleh uang Rp 22 juta.

Dikatakan, jika dijual dalam kondisi normal harganya mencapai Rp 41 juta lebih. Dua ekor lainnya, beratnya sekitar 300 kilogram per ekor.

“Selisihnya jauh,” ujarnya.

BACA JUGA:Seorang PRT Direhabilitasi di Kasus 2 Hakim PN Rangkasbitung Tersangka Narkoba

Sedangkan dua ekor lainnya, beratnya masing-masing sekitar 300 kilogram. Saat potong paksa, didampingi dokter hewan dari rumah potong hewan.

“Tulang, kulit, kepala, kaki, jeroan dikubur. Cuma diambil dagingnya saja,” jelasnya.

Fahrudin memelihara 87 ekor sapi, dan yang terkena PMK 86 ekor. Satu tidak terjangkit meskipun dalam kandang yang sama.

“Mungkin daya tahannya lebih kuat,” ungkapnya.

BACA JUGA:6 Kasus PMK Ditemukan di Banten, Tercatat dari Tangsel dan Serang

Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini kondisinya mulai membaik dan mulai pemulihan.

“Ada satu dua yang berdirinya masih susah, tapi yang lainnya makan udah mulai banyak,” ungkapnya.

Fahrudin berharap kondisi kembali normal dan tidak ada sapi yang dipotong paksa lagi. Untuk menghindari penularan, dia sementara tidak mendatangkan sapi dari daerah lain.

“Pasar masih tutup. Mau tidak mau menghabiskan yang di kandang dulu,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: