Status Emmeril Khan Berubah Jadi Orang Tenggelam, Polisi Bern Kerahkan Anjing Pelacak Lanjutkan Pencarian
Eril Sudah Dinyatakan dan Diyakini Meninggal Dunia-@rk_jabarjuara-Twitter
BANDUNG, DISWAY.ID-Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Emmeril Khan Mumtadz atau Eril meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.
Status Eril dalam pencarian pun berubah dari orang hilang (missing person) menjadi pencarian orang yang tenggelam (drowned person).
Perubahan status terebut juga menandakan orang yang dicari kemungkinan sudah meninggal dunia.
Sementara, melalui konferensi pers virtual, adik Ridwan Kamil Elpi Nazmuzaman yang sedang berada di Kota Bern Swiss mengatakan bahwa kendati Eril telah dinyatakan meninggal dunia, namun pencarian tidak dihentikan.
BACA JUGA:Emmeril Kahn Dinyatakan Meninggal Dunia, MUI Jabar Minta Segera Dilakukan Salat Gaib
Pencarian masih terus dilakukan oleh otoritas Kota Bern. Salah satunya dengan menerjunkan anjing pelacak.
"Polisi saat ini sudah bersiap menerjunkan anjing pelacak yang punya kemampuan khusus mengecap aroma di permukaan dimana ini hanya ada keahlian khusus," kata Elpi, Jumat 3 Juni 2022.
Setelah pencarian selama 7 hari di Sungai Aare, Ridwan Kamil beserta istri Atalia Praratya akhirnya pulang ke tanah air.
Kakak Ridwan Kamil Erwin Muniruzaman menyampaikan bahwa keluarga telah ikhlas dan meyakini Eril telah berpulang ke Rahmatullah.
BACA JUGA:Viral Video Ridwan Kamil Tertunduk Lesu di Bandara, Tatapannya Kosong Penuh Kesedihan
"Kang Emil (Ridwan Kamil) dan Teh Lia (Atalia Praratya) sudah menyamapaikan, mereka ikhlas dan meyakini bahwa Eril sudah wafat berpulang ke Rahmatullah karena tenggelam, " jelas Erwin dalam konferensi pers di Bandung, Jumat 3 Juni 2022.
KBRI Bern melaporkan, "Pencarian Upaya pencarian intensif akan terus dilanjutkan besok Jumat (3/6) dengan tambahan dukungan anjing pelacak," tulis KBRI Bern, Kamis 2 Juni 2022.
Adapun hasil pencarian Kamis KBRI Bern bersama otoritas setempat belum menemukan hasil. Pencarian meliputi area Marzili hingga pintu air Engehalde.
Penyelam menurut KBRI Bern, tidak dapat dikerahkan dalam pencarian karena derasnya arus sungai Aare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
