MUI Minta Warung Tak Pamerkan Makanan saat Ramadan, Denny Siregar: Puasa Ya Puasa Ajalah, Gak Usah Diatur

MUI Minta Warung Tak Pamerkan Makanan saat Ramadan, Denny Siregar: Puasa Ya Puasa Ajalah, Gak Usah Diatur

JAKARTA, DISWAY.ID - Pegiat media sosial, Denny Siregar berikan tanggapannya soal pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai warung makan tak boleh pamerkan hidangannya.

Menurut Denny Siregar, bulan Ramadhan adalah bulan pengampunan, jadi tak perlu diatur-atur dan tak perlu repot.

Hal itu diungkapkan Denny Siregar di akun Twitter pribadinya, pada Selasa 29 Maret 2022.

BACA JUGA:Tim Banten U12 Raih Medali Emas Kejurnas Baseball 2022 Surabaya

"Puasa ya puasa ajalah. Nikmati bulan Ramadhan sbg bulan pengampunan. Itu fasilitas yang bisa dipakai kalau mau. Kalo ngga juga, ya silahkan," tulis Denny, dikutip dari @dennysiregar7.

"Jadi ga usah diatur2, harus gini harus gitu. Ribet amat, centong sayur..," sambungnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis mengatakan warung yang menjual makanan tetap bisa buka.

BACA JUGA:Persib Ingin Menang di Laga Akhir Liga 1 Indonesia, Robert Alberts: Musim Ini Bukan Musim Normal...

Namun Chilil Nafis memberikan satu syarat, yakni warung makan tidak boleh memamerkan hidangan makanan yang dijual kepada yang sedang berpuasa.

"Warungnya tidak usah ditutup, tapi makanannya jangan dipamerin kepada yang berpuasa," kata Cholil melalui akun Twitter-nya @cholilnafis, Senin 28 Maret 2022.

Menurut Cholil, warung yang menjual makanan kerap menutupi dagangannya dengan menggunakan tirai atau gorden selama bulan Ramadhan. Hal itu dilakukan semata-mata untuk menghormati umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa.

BACA JUGA:Kemendikbudristek Luruskan 'Dihapusnya' Madrasah di RUU Sistem Pendidikan Nasional

"Ini tetap dilakukan meskipun saat Ramadhan, ada orang muslim yang berhalangan puasa, misalnya karena sakit atau berpergian yang membutuhkan makanan," sambung Cholil.

Lanjut Cholil, ia menginginkan agar Puasa tidak menjadi penutup hajat bagi orang-orang yang tak berpuasa. Selain itu, ia berharap agar bulan Ramadhan kali ini tidak akan dinodai dengan hal-hal yang tak semestinya.

"Mari saling tenggang rasa dan menghormati," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: