Bukan Cuma Sekali, Abdul Qadir Pimpinan Khilafatul Muslimin Pernah Ditangkap Terkait Kasus Terorisme

Bukan Cuma Sekali, Abdul Qadir Pimpinan Khilafatul Muslimin Pernah Ditangkap Terkait Kasus Terorisme

Tangkapan layar video Abdul Qodir Baraja saat ditangkap Polda Lampung terkait Pelanggaran Prokes dan Penghasutan pada Desember 2021 silam.--Youtoube/TvLampung

JAKARTA, DISWAY.ID -- Pimpinan Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja, telah diamankan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya karena terindikasi bertentangan dengan NKRI dan Pancasila, sudah beberapa kali diamankan polisi.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Abdul Qadir telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kepada awak media, dia menyebut, setelah Abdul Qadir ditangkap di Lampung, dia memastikan pimpinan Khalifatul Muslimin itu kini sebagai tersangka.

BACA JUGA:Beredar Kartu Nikah Poligami, Ada Kolom Foto 4 Istri, Kemenag Beri Penjelasan

"Ya memang untuk penangkapan KM ya, kemudian untuk tersangka sudah ditetapkan atas nama inisial AB (Abdul Baraja) dari Polda Metro Jaya kemudian di backup dari Bareskrim dan Polda Lampung," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa 7 Juni 2022.

Belum dijelaskan secara rinci, seperti apa status tersangka yang menjerat Abdul Qadir.

Namun, seperti dilansir Disway.id dari video di kanal YouTube Official iNews yang tayang pada Rabu 1 Juni 2022 lalu, tersangka Abdul Qadir bukan cuma sekali ditangkap polisi.

Khilafatul Muslimin berdiri sejak tahun 1997. Dimana, Abdul Qadir Hasan Baraja berasal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Ia lahir pada Agustus 1944 atau saat ini berusia 77 tahun.

BACA JUGA:Summarecon Juga Terlibat Suap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Transfer untuk Masjid Rp 1 Miliar

Abdul Qadir menempuh pendidikan di Gontor, Jawa Timur. Setelah itu, ia memilih tinggal di Lampung.

Dan sedangkan di masa muda, ia dikenal sebagai orang yang mendukung separatis NII/DI. Selain itu juga, ia pun pernah menjadi orang kepercayaan Abu Bakar Baasyir di Ponpes Ngruki Sukoharjo, Jawa Tengah.

Ia juga diketahui pernah dua kali ditangkap polisi terkait kasus terorisme.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Ahmad Nurwakhid sebagaimana dikutip dari video di kanal YouTube Official iNews yang tayang pada Rabu 1 Juni 2022 lalu.

BACA JUGA:Siap-siap! Pemerintah Buka 200 Ribu Tenga Kerja di IKN, untuk Sektor Apa Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: