Anaknya Tewas Diduga Disabet Gir Kelompok Klitih di Jogja, Anggota DPRD Kebumen Minta Polisi Usut Tuntas

YOGYAKARTA, DISWAY.ID-- Seorang remaja, Daffa Adzin Albasith (17), tewas setelah diduga menjadi korban kebrutalan kelompok klitih di Yogyakarta.

Kejadiannya di Jalan Gedongkuning, Kota Yogyakarta, Minggu 3 April 2022 dini hari.

Diduga Daffa disambet gir hingga terluka parah dan meninggal dunia.

Daffa belakangan diketahui merupakan anak anggota DPRD Kebumen, Fadkhan Anis.

Di mana, sedang menempuh pendidikan di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta.

Setelah melakukan olah TKP 3 kali dan meminta keterangan sejumlah saksi, polisi menduga kejadian tersebut bermula dari ketersinggunggan kelompok korban terhadap ulah kelompok penyerang.

BACA JUGA:Nyaris Rudapaksa Istri Ojol, Penjaga Warung Kopi di Bekasi Jadi Tersangka

Tepatnya, pukul 02.10 WIB, kelompok korban hendak ke sebuah warung makan di Jalan Gedongkuning.

“Sebagian (kelompok korban) ada yang memesan makanan dan sebagian besar belum sempat menyandarkan motornya,” kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Ade Ary Syam Indradi saat konferensi pers.

Pada saat itu, ada dua sepeda motor melintas dengan mengegas hingga mengeluarkan suara bising.

“Hal inilah yang menjadi pemicu, karena membleyer-mbleyer, kelompok korban akhirnya berusaha mengejar kelompok pelaku ke arah utara di Jalan Gedongkuning,” ujar Ade.

BACA JUGA:87 Kali Menikah, Hidup di Gubuk Tengah Sawah, Pria asal Majalengka Ungkap Kisahnya

Kemudian, sebagian kelompok korban mengejar kelompok pelaku.

Tidak lama dikejar, kelompok pelaku berhenti dan balik arah.

Kemudian, pelaku menyabetkan benda yang diduga gir ke arah pengendara motor pengejar.

Pengendara menghindar, justru mengenai muka korban yang membonceng.

“Korban berada di motor kedua, posisi dibonceng di belakang karena yang memboncengkan berhasil mengelak kena ke muka korban sehingga korban mengalami luka di mukanya,” katanya.

Selanjutnya, kelompok penyerang melarikan diri.

BACA JUGA:Innalillahi, Sebelum Tewas di Tempat, Karyawati Korban Pembacokan Sempat Memeluk Tunangan

Sumber: