Kontroversi Miras Gratis Holywings untuk Muhammad, Ustaz Felix Siauw: Ini Tuh Disengaja, Penghinaan!

Kontroversi Miras Gratis Holywings untuk Muhammad, Ustaz Felix Siauw: Ini Tuh Disengaja, Penghinaan!

ntroversi Miras Gratis Holywings untuk Muhammad--Tangkapan layar/YouTube Felix Siauw

JAKARTA, DISWAY.ID - Ustaz Felix Siaw buka suara soal Holywings yang mengeluarkan promo bagi orang yang bernama 'Muhammad' dan 'Maria'.

Felix Siauw menyoroti persoalan dua nama tersebut akan mendapat minuman alkohol gratis dari Holywings.

Ustaz Felix Siaw pun mencoba menganalisa jika promosi minuman keras tersebut sepertinya bukan hal yang tidak disengaja.

Felix Siaw melanjutkan jika promosi yang dibuat Holywings ini untuk sebagai kontroversi.

BACA JUGA:Peringatan! Air Zamzam Dilarang Masuk Bagasi Jemaah Haji Indonesia

Pernyataan Felix Siaw diunggah melalui videonya di Instagram pribadinya bernama @felix.siauw.

Felix mengungkapkan penyebab timbul dugaan ini semua disengaja karena Holywings sudah membuat brand di mata masyarakat dengan diksi dan promosi yang sudah dikenal, cukup mengherankan apa bila memakai nama Muhammad.

Felix Siauw juga beberkan jika penghinaan dan penistaan agama di Tanah Air seolah dibiarkan. 

BACA JUGA:Widy Vierra Sebut Jadi Korban Penculikan dan Pelecehan adalah Aib, Cinta Laura: 'Sumpah Pengin Nangis'

"Karena itulah kita bisa tahu teman-teman sekalian bahwa hal ini tuh disengaja, penghinaan, caci maki atau pun segala macam," ucapnya.

"Penistaan agama tuh disengaja di Indonesia, kenapa? karena tidak ada tindakan dari pada pemerintah, ataupun pihak yang berwenang untuk membuat orang-orang ini kapok" sambungnya.

Terkait persoalan promosi Holywings, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan pun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan konvoi.

BACA JUGA:Reaksi Polda Metro Jaya Soal Laporan Promosi Holywings Pakai Nama Muhammad, Ternyata...

"Saya imbau ke masyarakat terkait adanya ajakan selebaran yang kami dapatkan untuk konvoi ke tempat kafe Holywings. Dalam hal ini Polda Metro Jaya mengimbau untuk tidak melakukan hal demikian," ujar Kombes Zulpan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads