Sosok Brigadir J Diungkapkan Ayahnya Samuel Hutabarat, Bukan Anggota Sembarang Dalam Menggunakan Senjata

Sosok Brigadir J Diungkapkan Ayahnya Samuel Hutabarat, Bukan Anggota Sembarang Dalam Menggunakan Senjata

Samuel Hutabarat yang merupakan ayah dari Brigadir J mengungkapkan bahwa anaknya adalah sniper yang handal.-jambiindependent.disway.id-

Deberitakan sebelumnya bahwa kronilogis penembakan antar Polisi di rumah Dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo yang sampaikan pihak kepolisian membuat keluarga korban Brigpol Nopriansah Yosua Hutabarat, mempertanyakan pernyataan tersebut.

BACA JUGA:Video Irjen Pol Ferdy Sambo Dipeluk Kapolda Metro Jaya Beredar, Irjen Pol M. Fadil Imran Sambangi Kadiv Propam

BACA JUGA:Tak Minta Belas Kasihan Netizen, Nikita Mirani: Kebetulan Gue yang Putusin!

Samuel Hutabarat, ayah kandung Brigadir J mempertanyakan soal kronologis yang disampaikan pihak kepolisian mengenai kejadian penembakan antar Polisi yang menewaskan anggota Brimob asal Jambi tersebut.

"Dari penjelasan Polisi bahwa yang menembak pertama adalah almarhum, namun dikatakan tembakan itu tidak kena, hebat ya Bharada E itu bisa menghindar," kata Samuel, pada Selasa 12 Juli 2022.

Hutabarat menambahkan, setelah menghindar Bharada E langsung mengambil senjata dan langsung menembak Almarhum Brigpol Yosua, anggota brimob asal Jambi yang tewas tertembak.

"Hebat sekali dan langsung kena, langsung saya potong omongan Polisi itu, hebat sekali Bharada E itu bisa menghindari dari peluru, mengambil senjata dan langsung kena menembak anak saya, melebihi sniper," tambahnya.

BACA JUGA:Kondisi Istri Kadiv Propam Polri Usai Insiden Baku Tembak Diungkap Psikolog: Ini Membuat Saya Justru...

BACA JUGA:Ketua RT Berpangkat Jenderal Ini Tanggapi Soal Penggantian CCTV di sekitar Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo

Pihak kepolisian mengatakan bahwa senjata yang digunakan, Bradha E adalah senjata jenis Glock 17 dengan magazine 17 butir peluru dan tersisa 12 peluru, sedangkan Brigadir J menggunakan senjata jenis HS 16 dan tersisa 9 peluru.

Sementara itu dalam penanganan kasus pihak kepolisian mengatakan akan ditangani oleh tim khusus.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan memastikan kasus penembakan antar polisi di kediaman Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dikawal ketat di mana penanganannya mengedepankan investigasi ilmiah.

BACA JUGA:Harga Emas Pegadaian 14 Juli 2022, Mayoritas Turun, UBS Rp 940.000 per Gram

BACA JUGA:5 Rekomendasi Drakor Bulan Juli 2022, Cocok buat Binge Watch di Waktu Luang

Jenderal Listyo Sigit mengungkapkan bahwa dirinya telah meminta agar penanganannya betul-betul dengan menggunakan prinsip-prinsip yang berlaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: