Ini Alasan Kamu Harus Konsisten Sarapan Sebelum Beraktivitas, Yakin Tetap Tak Mau Makan?

Ini Alasan Kamu Harus Konsisten Sarapan Sebelum Beraktivitas, Yakin Tetap Tak Mau Makan?

Manfaat Sarapan Pagi Menurut Ahli---Pexels

JAKARTA, DISWAY.ID - Sudah ada banyak para ahli gizi yang telah lama menyarankan bahwa sarapan di pagi hari sebelum beraktivitas sangat penting.

Ahli gizi diet yang terdaftar di Henry Ford Health, Antigone Senn mengungkapkan bahwa sarapan bisa menentukan 'nada' untuk Anda bisa beraktivitas di hari itu.

"Jika Anda makan makanan seimbang yang mencakup protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat, Anda akan memulai hari dengan perasaan berenergi," kata Antigone, dikutip dari laman Henryford.

BACA JUGA:2.000 Beasiswa S1 Tersedia Untuk Guru Madrasah-Pesantren dan PAI, Cek Link Pendaftarannya di Sini!

BACA JUGA:Besok Ketemu Tiongkok, Indonesia Wajib Menang Kalau Mau Ikut Piala Dunia FIBA 2023

Akan tetapi apakah ada manfaat untuk menunda waktu sarapan Anda hingga sore hari atau bahkan melewatkan semuanya bersama-sama? itu semua tergantung dengan situasi dan kondisinya.

Ada banyak alasan mengapa banyak ahli kesehatan mengatakan sarapan adalah waktu makan yang paling penting dalam sehari.

Sarapan pagi yang jelas dapat membantu mempercepat metabolisme tubuh manusia.

Jika Anda makan malam antara jam 6 dan 8 malam, lalu tidur sepanjang malam, itu banyak waktu tanpa energi.

BACA JUGA:5 Inspirasi Outfit Cewek Kue Buat Hijabers ala Tantri Namirah, Bikin Tampilan jadi Trendy dan Fresh Abis!

BACA JUGA:Kompolnas Puji Keberanian Kapolri Usut Tuntas Secara Terbuka Kasus Polisi Tembak Polisi

Beberapa orang bahkan mengalami sakit kepala, gula darah turun, pingsan dan sulit berkonsentrasi ketika melewatkan sarapan.

Studi menunjukkan bahwa sarapan juga dapat membantu menjaga kadar gula darah dan tekanan darah tetap stabil dan meningkatkan kadar kolesterol.

Namun, yang terpenting Anda mampu memilih pilihan yang sehat untuk sarapan (bukan kue dan donat).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads