Pesawat Bawa Pasokan Senjata Ukraina Hancur Setelah Jatuh di Yunani, 8 Awak Tewas
Pesawat bawa pasokan senjata Ukraina hancur setelah jatuh di Yunani dan menyebabkan 8 awaknya tewas seketika. -tangkapan layar youtube@Al Jazeera English-
JAKARTA, DISWAY.ID – Pesawat bawa pasokan senjata Ukraina hancur setelah jatuh di Yunani dan menyebabkan 8 awaknya tewas seketika.
Pesawat Antonov yang membawa pasokan senjata untuk Ukraina tersebut jatuh dalam melakukan perjalanan Serbia ke Bangladesh jatuh di dekat Kavala Yunani.
Saksi mata yang melihat pesawat bawa pasokan senjata Ukraina jatuh mengatakan bahwa pesawat Antonov tersebut terbakar dan meledak ledakan.
Dari video yang tersebar memperlihatkan pesawat tersebut telah berubah menjadi bola api raksasa dan jatuh menghantam tanah pada sabtu 16 Juli malam di desa Paleochori dekat kota Kavala, Yunani.
BACA JUGA:Ukraina Mulai Pecah Saat Volodymyr Zelenskyy Pecat 60 Pejabat Keamanan karena Penghianatan
Menteri Pertahanan Serbia Nebojsa Stefanovic mengatakan bahwa Antonov An-12 lepas landas dari bandara Nis di Serbia selatan sekitar pukul 20:40 (18:40 GMT) pada hari Sabtu, membawa sekitar 11 ton barang industri militer.
Adapun peralatan militer tersebut diantaranya ranjau dari Valir yang merupakan sebuah perusahaan swasta Serbia.
Sedagkan pihak kementerian luar negeri Ukraina mengatakan bahwa delapan awak pesawat yang tewas adalah warga negara Ukraina.
BACA JUGA:Hotman Paris Meradang Hingga Somasi dr Richard Lee dan Seorang Selebgram
BACA JUGA:Catat! Vaksinasi Booster Mulai jadi Syarat Perjalanan Udara, Berikut Aturan Lengkapnya
"Penyebab awal kecelakaan adalah kegagalan salah satu mesin," kata juru bicara kementerian luar negeri Ukraina Oleg Nikolenko halaman Facebooknya.
Denys Bogdanovych, direktur umum Meridian, maskapai penerbangan Ukraina yang mengoperasikan pesawat itu, juga mengatakan kepada penyiar Jerman Deutsche Welle bahwa semua kru adalah orang Ukraina.
Rekaman video dari televisi lokas menunjukkan bekas dari jatuhnya pesawat tersebut yang telah menjadi kepingan dan tersebar area yang cukup luas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: