Spekulasi Brigadir J Tewas di Magelang Mencuat? Kuasa Hukum Ungkap Kejanggalan Ini
Kamaruddin Simanjuntak, tim indipenden ini akan melibatkan dokter forensik dari rumah tiga mitra TNI hingga RS Cipto Mangunkusumo dan rumah sakit swasta.--PMJ NEWS
Kemudian, Brigadir J pamit selama 7 jam karena hendak mengawal keluarga Ferdy kembali ke Jakarta.
BACA JUGA:Ayu Aulia Tersangka Penganiayaan Buntut Percobaan Bunuh Diri
“Selama 7 jam, tidak etis ajudan (main) WA. Artinya jangan telepon-telepon dan jangan diganggu,” ujar Kamarudin.
Setelah itu, keluarga Brigadir J mulai menghubungi setelah pukul 17.00 WIB, akan tetapi sambungan telepon tidak masuk dan WA Brigadir J sudah terblokir.
“Dengan terblokirnya WA itu, ayah, ibu, kakak, dan adiknya mulai gelisah,” ucap Kamarudin.
BACA JUGA:Terbongkar, Rekaman CCTV Tidak Sepotong-Potong Ungkap Kasus Kematian Brigadir J
Selain itu, kata Kamarudin, adanya kejanggalan berupa peretasan terhadap handphone keluarga Brigadir J dan handphonenya tidak bisa dipakai untuk sementara waktu.
“Ada dugaan pembunuhan terencana sehingga bagaimana handphone (Brigadir Yosua) dikuasai password-nya. Sebelum dibunuh ada dugaan pemaksaan untuk membuka password HP,” jelas Kamaruddin.
Dengan kuatnya dugaan itu, Kamarudin menyatakan sudah melampirkan bukti itu dalam laporan ke Bareskrim Polri.
"Bukti itu dinilai penting lantaran empat nomor handphone Brigadir Yosua masih lenyap hingga hari ini," pungkasnya.
Sebelumnya juga telah diberitakan bahwa Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum keluarga Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat mengatakan bahwa tak ada bukti penambakan antar Polisi Brigadir J dan Bharada E yang terjadi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Keterangan Polisi terkait baku tembak Brigadir J
Semua bermula saat Brigadir J kabarnya menodongkan senjata ke istri Irjen Pol Ferdy Sambo hingga membuat korban berteriak, lalu direspons oleh Bharada E yang panik mendengar teriakan tersebut.
Kemudian Bharada E bertanya apa yang terjadi. Namun justru dibalas dengan tembakan oleh Brigadir J.
Selain itu, pada saat kejadian, Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo sedang tidak berada di rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: