Bharada E Buka-bukaan Peristiwa Berdarah di Rumah Ferdy Sambo, Ia Pun Minta Perlindungan ke LPSK

Bharada E Buka-bukaan Peristiwa Berdarah di Rumah Ferdy Sambo, Ia Pun Minta Perlindungan ke LPSK

Bharada E, yang disebut sebagai pelaku penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J (kanan) saat ini tengah mengajukan perlindungan ke LPSK.foto: ist --

Brigadir J disebut kepolisian tewas dengan lima tembakan Glock 17 milik Bharada E.

Sementara Brigadir J yang menggunakan senjata HS9 diklaim kepolisian tak mengenai Bharada E.

Beberapa kalangan Jenderal kepolisian bahwa, Bharada E ini merupakan seorang penembak jitu.

Namun sejauh ini senjata tersebut belum dibuktikan di depan media dan publik, siapa pemilik identitas Glock 17 tersebut.

BACA JUGA:Lebih Dekat Bersama Wuling Air ev di PERIKLINDO Electric Vehicle Show 2022, Uji Ketahanan Baterai Dalam Air

Senjata Api Tertentu Hanya Dimiliki Anggota Berpangkat Tinggi

Sementara itu, melansir dari berbagai sumber, senjata Glock 17 biasanya hanya digunakan oleh polisi setingkat perwira atau Ajun Komisaris Polisi (AKP).

Kalau menurut penjelasan Irjen Napoleon Bonaparte mengenai peraturan kepemilikan senjata di kalangan anggota polri, memang nggak sembarangan.

Ia menyebutkan, aturan kepemilikan senjata api sudah dibekali sejak masa pendidikan.

Bahkan ada istilah senjata itu istri pertama bagi para anggota kepolisian. "Maksudnya tidak boleh dipakaikan ke orang lain," kata mantan Analis Kebijakan Utama Inspektorat Pengawasan Umum Polri.

Napoleon juga memberikan penjelasan terkait aturan. Bagi anggota polisi saat dibekali senjata api, namanya didaftarkan berikut lengkap dengan seri untuk senjata yang digunakan.

"Itu tercatat namanya, nomornya, tidak boleh dititipkan harus dibawa ke mana-mana," ujar Napoleon.

Makanya, terdapat aturan yang dapat menjerat pemilik aslinya yang telah memberikan senjata khusus tersebut kepada orang lain.

"Kalau itu terjadi, itu pelanggaran berat," tegas Napoleon.

Saat kasus polisi tembak polisi mencuta ke publik, polisi menyampaikan bahwa Bharada E menggunakan senjata api jenis Glock dengan magasin berisi 17 peluru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: