Enak Banget! 30 Persen PNS Gak Ngapa-ngapain Selama WFH, Alasannya Bikin Gemes

Enak Banget! 30 Persen PNS Gak Ngapa-ngapain Selama WFH, Alasannya Bikin Gemes

Berdasarkan aturan baru PP Nomor 94 tahun 2021 menjelaskan bahwa PNS malas terancam pemecatan. --

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat, sebanyak 30 persen dari 3,9 juta Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak bekerja selama melakukan pemberlakuan work from home (WFH).

Wah kok bisa gitu?

Ya, kesimpulan itu diambil dari hasil survey Google yang menyebut dari 100 persen ASN yang bekerja WFH, 30 persen mengatakan beban kerja lebih berat, 40 persen menganggap sama dengan bekerja di kantor (WFO), sementara 30 persen lainnya tidak menjawab.

"Jadi dari data itu saja kita tahu 30 persen ASN enggak ngapa-ngapain selama WFH," kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana dalam siaran daring di kanal Youtube ASNPelayanPublik, Sabtu 23 Juli 2022.

BACA JUGA:Pelaku yang Melucuti CCTV di Rumah Irjen Ferdy Sambo Akhirnya Terungkap, Ternyata...

"Itu pun kalau di-press lagi yang 40 persen ini kalau mereka dipaksa lebih berat, bisa juga. Mungkin separuhnya tidak melakukan apa-apa," sambungnya.

Bima menyebut, banyak ASN beralasan tidak bisa teknologi digital. 

Menurutnya, ASN harusnya belajar bukan beralasan.

"Alasannya kami sudah tua katanya. Yang pertama itu bukan tidak mampu, dia tidak mau belajar," ujarnya. 

"Kedua, kita tidak bisa berharap lagi dengan orang-orang yang tidak ingin melakukan perubahan," sambungnya.

BACA JUGA:Kuasa Hukum: Sudah Ada 1 Tersangka pada Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J, Siapa Tuh?

Menurut Bima ASN di Indonesia itu jumlahnya banyak, tapi kualitasnya rendah. 

Penilaian itu dilihat dari kompetensi ASN dan kemauan dalam menyesuaikan perkembangan digital.

"Jadi PNS kita too many, but not enough dari sisi kompetensinya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: