Komnas HAM Dapatkan Dokumen Penting Penembakan Brigadir J Setelah Periksa ART dan Ajudan Ferdy Sambo
Komnas HAM dapatkan dukumen baru penembakan Brigadir J setelah periksa ART dan ajudan Ferdy Sambo. -Intan Afrida Rafni-
Selain itu, Anam mengatakan bahwa pihaknya juga mendapatkan dokumen yang bisa memperkuat constraint waktu yang sebenarnya terjadi pada kasus tersebut.
BACA JUGA:Komnas HAM Ungkap Ferdy Sambo Tidak PCR Saat Penembakan, Lho Kok Beda Dengan Keterangan Polri
"Jadi constraint waktu itu kan bercerita sejak awal apa yang terjadi di tanggal sekian, jam sekian, dan sebagainya. Dan itu kami juga ditunjukkan dengan satu dokumen. Jadi tidak hanya berupa keterangan, tapi juga ada dokumennya. Dokumen ini yang nantinya kami juga akan cek," ujar Anam kepada awak media.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan mengecek validitas dokumen tersebut. Menurut Anam, pengecekan tersebut sangat penting karena untuk melapis berbagai bukti, dokumen, keterangan yang sudah didapatkan.
Diketahui bahwa Komnas HAM telah meminta keterangan kesejumlah saksi terkait peristiwa yang terekam diberbagai keterangan sebelumnya.
BACA JUGA:Alonso Gantikan Sebastian Vettel di Aston Martin 2023, Langsung Kontrak 2 Tahun
BACA JUGA:Salah Satu Organ Dalam Brigadir J Dikabarkan Hilang, Kamaruddin: Bisa Miliran Rupiah Harganya
Anam mengaku bahwa keterang-keterangan tersebut didapat dari Jambi maupun berbagai pihak lainnya.
"Semua orang yang memang dalam konstruksi peristiwa yang terjadi dalam konteks meninggalnya Brigadir Yosua, itu kami mintai keterangan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa sejumlah ART Ferdy Sambo dan satu ajudan telah hadir memenuhi undangan Komnas HAM pada pukul 10.15 WIB.
BACA JUGA:Jerat Ade Yasin JPU KPK Siapkan Puluhan Saksi, Para Saksi Dihadirkan Secara Bertahap
Kedatangan ART Ferdy Sambo ini seiring dengan lanjutan dari permintaan keterangan Aide De Camp (ADC) atau ajudan Irjen Ferdy Sambo yang dilakukan pada Selasa lalu yang mana masih tersisa satu ajudan lagi yang belum dimintai keterangan.
Dari pantauan Disway.id, ART Ferdy Sambo tadang dengan menggunakan kendaraan roda empat, lalu berjalan dari luar pintu gerbang Komnas HAM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: