Dugaan Ferdy Sambo Jabat Kasatgassus, Kompolnas Angkat Bicara
Kompolnas mengatakan akan melakukan klarifikasi terkait dengan dugaan Ferdy Sambo jabat Kepala Satgas Khusus (Kasatgassus) Polri.--
Pernyataan Jhonson mengenai Ketua Satgas Merah Putih ini, berawal dari pertanyaan mengenai keyakinan dirinya akan kebenaran dalam kasus ini.
BACA JUGA:Kerap Dihakimi Sebagai Pembunuh Brigadi J, Pengacara: Bharada E Adalah Pahlawan
BACA JUGA:6 Resep Olahan Telur untuk Sarapan, Enak dan Mudah Dibuat, Bikin Kenyang!
"Tidak ada kejahatan sempurna. Sekalipun itu dilakukan oleh jenderal yang sangat terlatih, di mana dia memimpin satuan yang sangat luar biasa yakni Satgas Merah Putih," katanya pada Rabu, 27 Juli 2022 dini hari.
"Kami lebih dari meyakini bahwa kasus ini akan terbuka, karena pertaruhannya bukan hanya kredibilitas institusi Polri namun juga penegakan hukum secara keseluruhan," tambahnya.
Selain itu salah satu kuasa hukum keluarga Brigadir J lainya yaitu Martin Lukas Simanjuntak mendorong Bareskrim Polri termasuk Kompolnas memeriksa pria berinisial D.
Pria berinisial D ini yang diduga melakukan pengancaman terhadap Brigadir J.
BACA JUGA:Tim Puslabfor Polri Akan Dipanggil Rabu Besok, Komnas HAM: Ini Terkait Penggunaan Senjata
BACA JUGA:Kasus Covid Kembali Melonjak, Nadiem Beri Restu Sekolah Stop Belajar Tatap Muka
Ini berkaitan dengan statement 'Naik ke atas akan dihabisi' yang beredar belakangan.
"Terus terang saja, ini pria yang memberikan ancaman, inisialnya D," ujar Martin Lukas Simanjuntak, Minggu 31 Juli 2022.
Dari penjelasan pria berinisial D ini, penyidik dapat menelusuri tujuan dari dugaan ancaman yang disampaikan sebelum Brigadir J dibunuh.
Dalam penyelasian kasus tewasnya Brigadir J, saat ini ditangani oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
BACA JUGA:Rudal Hipersonik Zirkon Milik Rusia Disebut Tak Ada Tandingannya, Seperti Apa Kehebatannya?
BACA JUGA:Harga Sawit Anjlok, Nilai Tukar Petani Juli 2022 Turun 1,16 Persen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: