Alhamdulillah! Satgas Pastikan Wabah PMK Tak Menyebar Luas, Wiku: Indonesia Berhasil Mengendalikan..

Alhamdulillah! Satgas Pastikan Wabah PMK Tak Menyebar Luas, Wiku: Indonesia Berhasil Mengendalikan..

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.-FOTO PMJ-NEWS/BNPB

Selain itu, 25 di antaranya telah diuji dan dipotong serta hanya ada 1 kasus dilaporkan mati.

BACA JUGA:Komnas HAM Klaim Temuan Baru di Kasus Brigadir J: Teriakan Istri Ferdy Sambo Sebelum Penembakan Ternyata...

BACA JUGA:Soal CCTV Rusak Kuasa Hukum Brigadir J Minta Polisi Periksa 'Petir', Mahfud MD: Tersungging Senyum Kecut

Sebelumnya, Dokter hewan (drh) Indro Cahyono berkali-kali mengatakan, virus PMK tidak pernah membunuh sapi. Pembunuhnya cuma dua.

"Sapine mati mergo kaliren, sing keloro (sapinya mati karena kelaparan, yang kedua, Red) potong paksa. Yang punya panik karena tidak tahu cara mengobati,” kata Indro di hadapan 150 peternak, petugas vaksinasi gabungan (pemkab, TNI, Polri), serta jajaran dinas Pemkab Lamongan, Senin, 25 Juli 2022.

Ia menunjukkan foto mulut sapi yang terserang PMK di layar Pendopo Lokatantra, Lamongan. Bagian lidahnya hancur. Ada sariawan sangat besar.  Manusia yang terkena sariawan setengah sentimeter saja sulit makan, apalagi sapi yang makan rumput yang tajam.

 

Saat sapi sudah mulai lemas dan berat badan menyusut, banyak peternak yang terpaksa memotong sapinya. Upaya itu ternyata didukung beberapa pemerintah daerah. Sapi yang dipotong paksa diberi subsidi agar peternak tidak terlalu rugi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads