Alhamdulillah! Satgas Pastikan Wabah PMK Tak Menyebar Luas, Wiku: Indonesia Berhasil Mengendalikan..

Alhamdulillah! Satgas Pastikan Wabah PMK Tak Menyebar Luas, Wiku: Indonesia Berhasil Mengendalikan..

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.-FOTO PMJ-NEWS/BNPB

JAKARTA, DISWAY.ID - Satgas Pengendalian Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) memastikan saat ini tidak ada lagi penyebaran virus PMK di Indonesia.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan PMK Wiku Adisasmito menyebut bahwa pihaknya sudah berhasil mengendalikan wabah PMK sehingga tidak menyebar ke berbagai daerah. 

Kasus terkonfirmasi PMK teridentifikasi pada 22 dari 34 Provinsi selama perkembangan penanganan PMK, Senin 1 Agustus 2022.

BACA JUGA:Garuda Indonesia Kembalikan 18 Pesawat Bombardier CRJ-1000 Secara Bertahap

BACA JUGA:Dirkrimsus Polda Metro Jaya Turun Langsung Meninjau Lokasi Beras Bansos yang Terkubur di Depok

Dari hasil data yang ada, dapat terlihat bahwa Indonesia sudah berhasil dalam mengendalikan laju penularan virus PMK. 

"Hal ini menyiratkan bahwa dalam 3 minggu terakhir Indonesia berhasil mengendalikan penularan virus PMK dengan mencegah penyebaran ke provinsi lain yang dibuktikan dengan pergerakan relatif stabil pada grafik area zona merah," kata Wiku, Rabu 3 Agustus 2022.

Akan tetapi Wiku menyebut bahwa tetap ada yang harus diwaspadai terhadap wabah PMK itu sendiri.

Penambahan kasus ternyata juga masih terjadi di 279 kabupaten/kecamatan yang ada di Indonesia.

BACA JUGA:Anies Baswedan Ubah RSUD Jadi Rumah Sehat Untuk Jakarta

BACA JUGA:Dirkrimsus Polda Metro Jaya Turun Langsung Meninjau Lokasi Beras Bansos yang Terkubur di Depok

Maka dari itu, surveilans dan penerapan tindakan pengamanan biosekuriti harus dilakukan dengan kompak dan secara konsisten berkelanjutan.

Tercatat bahwa saat ini ada empat provinsi yang tidak sama sekali melaporkan kasus PMK yakni Bali, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, dan Kalimantan Selatan.

Contohnya di  Bali, ada 556 kasus terkonfirmasi PMK dan 553 ekor sapi yang diperiksa dan dipotong, lalu 3 kasus lainnya dilaporkan mati. Di Kepulauan Riau ada 415 kasus sapi potong dan sapi perah terinfeksi terdiri dengan 389 sembuh secara klinis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: