Kuasa Hukum Brigadir J Tawarkan Diri Dampingi Bharada E Setelah Pengacaranya Mengundurkan Diri

Kuasa Hukum Brigadir J Tawarkan Diri Dampingi Bharada E Setelah Pengacaranya Mengundurkan Diri

Kuasa hukum Brigadir J tawarkan diri dampingi Bharada E setelah pengacaranya mengundurkan diri.- Ilustrasi: Syaiful Amri/Disway.id--disway.id-disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah pengacara dari Bharada E mengundurkan diri pada Sabtu 6 Agustus membuat pemeriksaan akan menjadi terganggu.

Menanggapi hal tersebut Mansur Febrian salah satu dari tim kuasa hukum Brigadir J mengungkapkan bahwa timnya siap melakukan mendampingi Bharada E.

Kuasa hukum Brigadir J tawarkan diri damping Bharada E terkait dengan kelancaran pemeriksaan yang dilakukan oleh tim penyidik.

“Kami dari kuasa hukum keluarga Brigadir J siap melakukan pendampingan kepada Bharada E jika memang diperlukan karena Bharada E adalah saksi kunci,” tegas Febrian.

BACA JUGA:Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Palestina Tewaskan 2 Warga

BACA JUGA:Ahmad Taufan Damanik: Bripka Riki Tak Lihat Langsung Aksi Penembakan Bharada E dan Brigadir J

“Kesiapan ini merupakan salah satu upaya dalam menguak kasus ini, jangan sampai karena kuasa hukumnya mundur dan dia tidak didampingi nantinya kasus ini terhambat,” tambahnya.

Febrian menambahkan juga bahwa hal ini juga terkait dengan aturan KUHP, jangan sampai Bharada E tidak mendapatkan perlindungan hukum dan menghambat penyelidikan, kami mengantisipasi jangan sampai kesana.

“Kami siap mendampingi, supaya mendapatkan keadilan juga terhadap Bharada E. Karena  sampai hari ini kami juga tidak yakin Bharada E yang melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J,” jelas Febrian.

BACA JUGA:Paket Senjata 1 Miliar Dolar Amerika Untuk Ukraina Segera Dikirim, Tambah Pasokan Himars

BACA JUGA:Kuasa Hukum Bharada E Mengundurkan Diri, Tak Kuat Hadapi Tekanan?

“Poinnya adalah ketika atasan yang memerintah, bawahan hanyalah siap, laksanakan dan tunggu perintah,” ungkap Febrian.

Febrian juga mempertanyakan apakah bisa Bharada E ini menggerakan institusi Polri yang sangat besar ini, misalnya percobaan menghilangkan barang bukti.

“Ini menjadi pertimbangan kami dan kita harus melindungi Bharada E,” papar Febrian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: