Benarkah Pengakuan Bharada E? Reza Indragiri: Jangan Andalkan Pengakuan Kerena Dapat Mengaburkan Fakta

Benarkah Pengakuan Bharada E? Reza Indragiri: Jangan Andalkan Pengakuan Kerena Dapat Mengaburkan Fakta

Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu (kemeja dan masker hitam)--

"Ferdy Sambo ada di lokasi (TKP)," ungkap Burhanuddin.

Selain itu Buhanuddin juga mengatakan bahwa tidak ada penganiayaan sebelum tewasnya Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Wow! Honda ST125 Dax Dijual dengan Harga Rp 81 Juta, Semahal Itu? Ini Spesifikasi dan Fitur-fiturnya

BACA JUGA:Senjata Brigadir J Dipakai untuk Alibi Baku Tembak? Kuasa Hukum Bharada E Buat Pengakuan

Burhanuddin mengatakan, Brigadir J tidak hanya ditembak oleh Bharada E namun ada pelaku lain.

Dalam tragedi penembakan Brigadir J, penembak pertama dilakukan oleh Bharada E, lalu dilanjutkan pelaku lain.

“Bharada E juga telah mengungkapkan nama-nama yang terlibat atas pembunuhan Brigadir J,” tambah Burhanuddin seperti dirilis oleh pmjnews.com.

BACA JUGA:Anniversary ke-6, Blackpink Siap Comeback dengan Single

BACA JUGA:Santri Daar El-Qolam Ditemukan Tewas dalam Kamar, Orangtua Minta Otopsi

Salah satu kuasa hukum dari Baharada E lainya Deolipa Yumara mengungkapkan bahwa Bharada E hanyalah menjalankan skenario yang dibuat oleh atasannya dan bukanlah pelaku utama.

Deolipa mengungkapkan bahwa Bharada E menceritakan padanya bahwa dia tertekan oleh berbagai pihak.

“Karena tertekan kemudian dibuatkan skenario, dan skenario itulah yang diungkapkan oleh Bharada E pada beberapa waktu lalu,” tambah Deolipa.

Deolipa menjelaskan bahwa skenario tersebut ternyata menimbulkan ketidak nyamanan pada Bharada E yang kemudian membuatnya inskonsisten dalam setiap keterangannya.

BACA JUGA:'Prabowo, Prabowo, Prabowo' - Yel-yel Gerindra-PKB saat Bareng-bareng Daftar Pemilu 2024 di Gedung KPU

BACA JUGA:Eitdah! Curi Ayam Malah Sepeda Motornya Tertinggal

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads