Irwasum Hadir di Rumah Dinas Ferdy Sambo Saat Kedatangan Komnas HAM, Lakukan Pengawasan atau…
Momen peninjauan TKP oleh Komnas HAM, ada hal yang menarik perhatian yaitu hadirnya Irwasum di rumah dinas Ferdy Sambo.-Intan Afrida Rafni-disway.id
Selain tim Komnas HAM adapula Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto, Kadiv Humas Polri Irjen Dedy Prasetyo, Karo Penmas Polri Ahmad Ramadhan, hingga pihak Kompolnas.
BACA JUGA:Terungkap! Ini Alasan Suzuki Masukan S-Presso di Kelas City Car di Indonesia
BACA JUGA:Komnas HAM Sebut Indikasi Obstruction of Justice Kasus Brigadir J Menguat, Ada Apa?
Setelah melakukan melakukan pemeriksaan, Komnas HAM mengungkapkan bahwa indikasi obstruction of justice dalam kasus Brigadir J semakin menguat.
Keterangan ini disampaikan oleh Komisioner Komnas HAM Choirul Anam.
“Obstruction of Justice sejak awal kami bilang ada indikasi kuat. Ketika kami cek di TKP, indikasi itu semakin menguat,” ujar Anam.
Anam mengatakan, pihaknya memeriksa serta mengecek seluruh bahan yang dimiliki dan mengujinya di TKP.
BACA JUGA:Kecewa Golkar Bakal Usung Airin, Warga Pandeglang ke Adde Rosi: Kami Maunya Andika!
BACA JUGA:Potongan Video CCTV Duren Tiga yang Beredar Janggal
“Yang pasti kami mengecek semua bahan yang kami punya. Kan ini janji kami juga kepada teman-teman media, kepada publik, sejak awal kami tangani kasus ini, kami akan ke TKP ketika kami memiliki semua bahan. Semua bahan itu tadi kami uji di TKP tersebut. Itu menemukan peristiwanya semakin terang benderang,” jelasnya.
“Kalau tadi pertanyaannya, ‘Apakah terkait obstruction of justice misalnya, indikasinya semakin kuat?’ Semakin kuat,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu Kmnas HAM juga malakukan pengecekan lain di TKP penembakan Brigadir J.
BACA JUGA:Ibu Pengutil Coklat Alfamart Diduga Naik Mercedes-Benz Model Ini, Harganya ?
BACA JUGA:Ini Pernyataan Komnas HAM saat Datangi TKP Rumah Ferdy Sambo, Beka Ulung Buat Pengakuan
“Kami dari Komnas akan mengecek TKP. Apa saja yang dicek? Tentu saja terkait dengan data-data yang sudah kami peroleh dari soal balistik, dari soal autopsi jenazah, maupun juga rekonstruksi bangunan yang ada,” ujar Beka Ulung, dilansir dari PMJ NEWS, Senin 15 Agustus 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
