Soleman Ponto Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo Makin Suram, Cari yang Paling Cocok

Soleman Ponto Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo Makin Suram, Cari yang Paling Cocok

Ponto menyebutkan bisa jadi saat ini sedang mencocok-cocokan, sehingga motif pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo makin suram.-screenshot disway.id-

TANGERANG, DISWAY.ID – Dengan dicabutnya kuasa hukum dari Bharada E, Deolipa Yumara mendapatkan sorotan dari berbagai pihak termasuk Laksamana Muda TNI (Purn) Soleman B Ponto.

Ponto mengungkapkan bahwa pencabutan dari Deolipa ini bisa saja terkait dengan motif pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo yang saat ini sedang diselidiki oleh pihak Polri.

“Kasus ini tidak dapat lagi dilihat dari kaca mata intelijen, di mana dalam kondisi yang bagus, terlihat dari Deolipa menguak pengakuan Bharada E, namun tiba-tiba diganti. Tentunya ada sesuatu,” tambah Ponto.

Ponto menyebutkan bisa jadi saat ini sedang mencocok-cocokan, sehingga motif pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo makin suram.

BACA JUGA:California Scents Pewanggi Mobil Asli Amerika dari Laris Candra Meluncur di GIIAS 2022

BACA JUGA:Kolaborasi Hyundai Stargezer dengan The Punten Lahirkan The Story of A Rising Star di GIIAS 2022

“Pergantian ini dapat disimpulkan bahwa motif pembunuhan Brigadir J sedang dicocokan, mana yang paling cocok, tapi belum tentu yang paling benar. Tapi yang paling cocok,” jelas Ponto di dalam sebuah wawancara di channel youtube Refly Harun.

Ponto menambahkan bahwa pergantian ini yang membuat cacat pada kasus ini, apalagi terkait dengan motif pembunuhan Brigadir J dan tidak dapat dipegang karena masih belum ada fakta nyata.

Meskipun ada isu illegal activity, namun masih belum ada keterkaitan yang kuat dengan pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Rahasia Harga Mobil Bekas Tetap Tinggi, OLX Autos Bocorkan Rahasianya di GIIAS 2022

BACA JUGA:Uang Suap Ferdy Sambo Dilacak KPK

Kasus tewasnya Brigadir J kembali buram karena digantinya Deolipa sebagai kuasa hukum Bharada E dengan cara yang tidak jelas.

“Saya melihat dengan terjadinya cacat ini membuat apa yang terjadi kedepannya menjadi sulit dipegang kebenarannya,” ungkapnya.

Masih dengan Ponto, bagi saya semua pernyataan yang keluar dari Bharada E kedepannya harus kembali di konfirmasikan dengan saksi lainya, apakah pernyataan tersebut benar adanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads