Akhirnya! Kombes Budhi Herdi Susul Ferdy Sambo Cs, Ditahan di Patsus Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J

Akhirnya! Kombes Budhi Herdi Susul Ferdy Sambo Cs, Ditahan di Patsus Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J

Eks Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto Foto: disway.id--

"Penyidik melakukan pemeriksaan mendalam, maka terdapat enam orang dari pemeriksaan yang patut diduga melakukan tindak pidana, yaitu obstruction of justice, menghalangi penyidikan," jelas Komjen Agung saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 19 Agustus 2022.

Perang Bintang di Mabes Polri

Rocky Gerung menilai saat ini masih ada kelanjutan dari perang bintang di Mabes Polri terkait kasus Ferdy Sambo.

Menurut Rocky Gerung, kasus pembunuhan Brigadir J yang diperintahkan oleh Ferdy Sambo sudah mirip seperti perang Bharatayuddha.

Dalam kasus Brigadir J ini, Rocky Gerung mengatakan bahwa ada pihak yang berupaya mengaku sebagai Pandawa dan juga Kurawa.

"Ini kayak permulaan perang Bharatayuddha nih, ada yang ngaku Kurawa, ada yang dianggap sebagai Pandawa," ujar Rocky Gerung, dikutip Disway.id dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 22 Agustus 2022.

BACA JUGA:Detik-detik Menegangkan Jelang Hasil Autopsi Ulang Jasad Brigadir J yang Akan Diungkap Hari Ini

"Tapi seringkali kita lihat dari atas sulit untuk kita pisahin yang mana Kurawa dan Pandawa itu.

Tapi tetap, perang Kurukshetra ini sekaligus memperlihatkan bahwa bumi pertiwi lagi gonjang-ganjing. Tadinya kita bisa melihat dari atas labirin kepolisian itu, pintunya sudah saling terbuka tuh," sambunnya.

Lebih lanjut, Rocky Gerung menilai saat ini ada kelompok tertentu di kepolisian yang sudah saling bidik satu sama lainnya hingga terlihat adanya kekacauan sekarang.

Dengan demikian maka publik kini mendapat kesempatan untuk dapat mengikuti kasus penembakan Brigadir J jauh lebih dekat lagi.

BACA JUGA:IPW Bongkar Ada Pihak Ferdy Sambo yang Ingin 'Main Mata': Kerja FS Ada Narasi Gen Mafia..

"Terus masing-maisng jagoan atau gen di kepolisian saling mengintip, itu kira-kira sebulan yang lalu, lalu sekarang mereka sudah saling membidik karena langsung terang-terangan si ini bukan kelompok yang ini, macem-macem itu, jadi terlihat ada kekacauan itu," tuturnya.

"Jadi terlihat ketika peristiwa tembak menembak itu membuka kesempatan kepada publik untuk mengintai lebih jauh peristiwa-perstiwa politik di dalam kepolisian itu sendiri," lanjut Rocky.

Rocky Gerung menganggap sekarang kasus ini ada ditangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bisa segera mengambil tindakan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads