Tercium Informasi Bungker Milliaran Rupiah Milik Ferdy Sambo, 99 Persen Akurat

Tercium Informasi Bungker Milliaran Rupiah Milik Ferdy Sambo, 99 Persen Akurat

IPW mengkalim jika pihak Sambo akan melakukan perlawanan hukum dengan bantuan temannya di Polri-Foto: Dok/Ilustrasi: Syaiful Amri/Diswa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengaku sudah mengantongi informasi akurat terkait keberadaan bungker uang berisi ratusan milliar yang diduga milik Ferdy Sambo.

Informasi tersebut diakui Kamaruddin didapatkannya dari beberapa intelejen resmi yang memiliki hubungan baik dengannya.

Disebutkan olehnya bahwa intelejen tersebut merupakan seseorang yang sudajh sejak awal menangani kasus pembunuhan Brigadir J.

BACA JUGA:Gebuk Mafia Tanah!

BACA JUGA:Deolipa Eks Pengacara Bharada E 'Sentil' Kak Seto: Ngapain Urus Anak Ferdy Sambo? Anak Jalanan Banyak...

Bahkan Kamaruddin berani menyebut bahwa informasi yang ia dapatkan ini sudah termasuk A1 alias terpercaya dan pasti akurat.

"Saya sudah mendapatkan (informasi bungker) itu dari bulan yang lalu, waktu saya baru menangani perkara ini," kata Kamaruddin, dikutip dari program AIMAN di Kompas TV pada Rabu, 24 Agustus 2022.

"Tetapi kita perlu bukti, walaupun informasi ini kan 99 persen akurat karena setiap saya konfirmasikan selalu benar," tambahnya.

Meski tidak terlalu jelas, tetapi Kamaruddin sempat menyebut ciri-ciri intelejen yang memiliki hubungan baik dengannya itu.

BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jabodetabek Hari Ini, Rabu 24 Agustus 2022

BACA JUGA:Lengkap, Jadwal ANBK 2022 dari Tingkat Dasar hingga Menengah Atas

Kamaruddin menjelaskan bahwa intelejen itu merupakan perwira menengah yang masih aktif di Korps Bhayangkara, pangkatnya komisaris besar polisi.

Tidak hanya itu saja, Kamaruddin menyebut ada juga intelijen yang jabatannya sebagai purnawirawan polisi berpangkat jenderal

"Ada juga purnawirawan jenderal polisi, tapi kerjanya di intelijen BIN, misalnya. Artinya, bukan satu dua yang mengutarakan, ada juga beberapa intel lain," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: