Sosok Susno Duadji, Eks Kabareskrim yang Kerap Diteror Usai Analisa Kasus Brigadir J
Susno Duadji Peringatkan Polri Soal Kasus Brigadir J--Tangkapan layar/YouTube Indonesia Lawyers Club-disway.id-disway.id
Sepak Terjang Perjalanan Karier Susno Duadji
Susno Duadji menghabiskan sebagian kariernya sebagai perwira polisi lalu lintas.
Selama itu, ia juga disebut sudah mengunjungi 90 negara untuk belajar membongkar kasus korupsi.
Karirnya kemudian meroket ketika ia menjabat sebagai Wakapolres Yogyakarta.
BACA JUGA:Perkara Sengketa Lahan SMKN 3 Kayuagung, Camat: Ahli Waris Jangan Tutup Akses Jalan dulu...
BACA JUGA:Pelukan Irjen Fadil Imran dengan 'Psikopat' Mirip Acara Teletubbies, Dolipa: Bikin Malu..
Setelah itu, ia kemudian dipercaya menjabat sebagai Kapolres di Maluku Utara, Madiun, dan Malang berturut-turut.
Pada 2003, Susno Duadji mulai ditarik ke Jakarta dan ditugaskan menjadi kepala pelaksana hukum di Mabes Polri dan mewakili institusinya membentuk KPK pada tahun 2003.
Tak butuh waktu lama, setahun berselang, Susno Duadji ditugaskan di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada 2004.
Setelah tiga tahun bertugas, ia dilantik sebagai Kapolda Jawa Barat pada 24 Oktober 2008.
Dari situlah, ia ditugaskan menjadi Kabareskrim dan dikenal dengan "Truno 3" yang disebut sebagai orang nomor tiga paling berpengaruh di Polri setelah Kapolri dan Wakapolri.
Susno Duadji juga sempat menjadi sorotan karena pernyataan cicak melawan buaya.
Ia juga sempat melakukan aksi kontroversial, yakni mengundurkan diri dari jabatannya pada 5 November 2009.
Namun akhirnya, Susno kembali aktif sebagai Kabareskrim Polri pada 9 Novermber 2009 hingga 24 November 2009.
BACA JUGA:Siap-Siap! Bunga KPR Bakal Naik Imbas BI Naikan Suku Bunga Acuan 3,75 Persen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: