Eks Kadensus 88 Antiteror Kasihan Lihat Kapolri Kena Prank Anggotanya Sendiri, Tapi...

Eks Kadensus 88 Antiteror Kasihan Lihat Kapolri Kena Prank Anggotanya Sendiri, Tapi...

Mantan Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 antiteror Irjen Pol. (Purn) Bekto Suprapto Dukung Kapolri Selesaikan Kasus Ferdy Sambo-Polisi Ooh Polisi-YouTube Channel

JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 antiteror Irjen Pol. (Purn) Bekto Suprapto merasa kasihan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Bekto melihat Kapolri kasihan karena telah terkena prank atau tipuan dari anggotanya sendiri di kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Ferdy Sambo.

Meski begitu, Bekto tetap mengapresiasi langkah-langkah cepat Listyo Sigit yang sudah dilakukan demi menyelesaikan kasus tersebut.

BACA JUGA:Masril Ditangkap Unggah Kerajaan Sambo, Praktisi Hukum: Bukti Polisi Tajam ke Bawah Tumpul ke Atas

BACA JUGA:Banding Ferdy Sambo Jadi Perdebatan, Irjen Pol Dedi Prasetyo: Khusus Kasus FS Banding Adalah Keputusan...

"Kasihan sebenarnya Pak Kapolri ini, memang beliau kena prank anggotanya sendiri. Tapi langkah-langkah yang sudah dilakukan, membentuk tim khusus, langsung memerintahkan ini ditempakan di tempat khusus, dibuat ini tersangka dan ditahan, dicopot jabatannya," tutur Bekto, dikutip dari kanal YouTube Polisi Ooh Polisi pada Jumat, 26 Agustus 2022.

Kapolri disebutnya juga sudah menekan agar berkas perkaranya bisa segera dikirim berkas perkaranya ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Bekto menilai strategi yang diupayakan Kapolri sudah sangat bagus, jadi jangan sampai tiba-tiba saja atau secara mendadak Kapolri dinonaktifkan.

"Jadi kembali kepada negara hukum, ya ini dikembalikan aturannya seperti apa? Kan DPR nanti usulan, Kompolnas mengusulkan kepada presiden, nanti kan toh akan diproses oleh DPR," ucapnya.

BACA JUGA:Ada Anggota DPR yang Minta Kapolri Dinonaktifkan Sementara, Eks Kadiv Humas Polri: Sangat Kurang Masuk Akal..

BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jabodetabek Hari Ini, Jumat 26 Agustus 2022

"Kemudian ya saya pikir tadi, diprotes sama anggota DPR lain karena itu dianggap ini bukan pendapat dari Komisi III DPR, itu pendapat pribadi dan emosional dan ditentang oleh anggota DPR yang hadir pada waktu itu," tambah Bekto.

Lebih lanjut, Bekto menganggap apabila dilihat dari sisi keadilan, Kapolri juga menjadi korban dalam kasus yang ditanganinya tersebut.

Kapolri dianggap pasti merasa sedih karena anak buahnya ditelanjangi, masyarakat menggugat, dan ada lagi kritik-kritik pedas di luaran sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: