Fantasi Seksual Ferdy Sambo Dinilai Tidak Normal, Ahli 'Terawang' Tanda Tangannya: Itu Biasanya..

Fantasi Seksual Ferdy Sambo Dinilai Tidak Normal, Ahli 'Terawang' Tanda Tangannya: Itu Biasanya..

Ferdy Sambo saat masih menjabat Kadiv Propam Polri. ---FIN.co.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Ahli Grafologi, Tessa Sugito menilai bahwa Ferdy Sambo sepertinya memiliki fantasi seksual yang sangat tidak normal.

Awalnya Tessa memberikan 'penerawangannya' dari surat permintaan maaf Ferdy Sambo yang ditulisnya pada Minggu, 22 Agustus 2022.

Kemudian Tessa mencoba melihat bagaimana karakter tulisan tangan hingga tanda tangan yang dimiliki Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Cerita Ustaz Yahya Waloni Main Kartu Remi Bareng Napoleon Bonaparte dan Habib Rizieq di Rutan Mabes Polri

BACA JUGA:Kamaruddin Patahkan Isu Pelecehan di Magelang: Ini Lho Percakapan Ibu Putri dengan Adik Almarhum..

Dari tanda tangannya, Ferdy Sambo dinilai mempunyai kecenderungan fantasi seksual yang biasanya di luar batas normal dan tidak seperti manusia pada umumnya.

Penilaian Tessa muncul dari bentuk dari tanda tangan Ferdy Sambo yang terlihat mirip seperti alat kelamin pria.

"Dan ini memang dari tanda tangan beliau, ini terlihat dalam arti bentuknya itu kita sebut 'shalowship' atau mungkin mohon maaf, ini bentuknya seperti alat kelamin pria," kata Tessa, dikutip dari tayangan video yang diunggah oleh kanal YouTube KOMPASTV pada Senin, 29 Agustus 2022.

"Itu biasanya, penulis punya kecenderungan fantasi seksual yang lain dari biasanya, mungkin bisa dibilang di luar umum atau normal umum lah, seperti itu," lanjutnya.

BACA JUGA:Pelecehan di Magelang Bohong Besar, Kamaruddin: Putri Candrawathi Kecentilan Kirim Foto ke..

BACA JUGA:Deolipa Kritik Keras Kak Seto Imbas 'Jaga' Bayi Ferdy Sambo: Saya Yakin Dibayar

Terkait karakter Ferdy Sambo, Tessa menyebut bahwa tanda tangan yang dibuatnya bisa diartikan sebagai branding atau pencitraan yang terlihat sekilas dari penulisnya.

Selain simbol, Tessa menuturkan tanda tangan Ferdy Sambo memiliki garis bawah yang dianggap sebagai arti yang bagus.

"Biasanya penulis-penulis seperti ini memang memiliki jiwa leadership atau jiwa kepemimpinan yang baik, terus juga mandiri, bisa mengambil keputusan dengan cepat yang juga kita bandingkan dengan analisis tulisannya juga sesuai, karena beliau juga memiliki pola pikir yang cerdas," tutur Tessa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: