Ferdy Sambo Jadi Orang Pertama yang Tembak Brigadir J Hingga Tewas, Lalu Ditambah Tembakan Bharada E

Disebutkan bahwa Bharada E terpaksa menembak Brigadir J lagi setelah Bripka RR atau Ricky Rizal menolak perintah penembakan yang diberikan Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Ustaz Yahya Waloni Bocorkan Siapa Sebenarnya Ferdy Sambo Imbas Skenario 'Jahatnya' Terbongkar: Allah Maha Tahu

BACA JUGA:Bea Cukai Banten Musnahkan Jutaan Barang Milik Negara

Di sisi lain, Ahmad Sahroni berharap agar Bharada E bisa menjadi orang yang bebas dari aturan yang ada di kepolisian.

"Harusnya (Bharada E) bisa lepas (dari jerat hukum), bisa (dibersihkan namanya)," papar Ahmad Sahroni.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mengaku ingin bertemu langsung dengan tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yakni Ferdy Sambo.

Ahmad Sahroni ingin bertanya, kenapa Ferdy Sambo bisa sampai nekat membunuh ajudannya sendiri.

BACA JUGA:Bea Cukai Banten Musnahkan Jutaan Barang Milik Negara

BACA JUGA:1.000 Situs Judi Diungkap Kepolisian di Tengah Isu Konsorsium 303

Keinginan Ahmad Sahroni tersebut disampaikannya saat hadir di podcast video Deddy Corbuzier yang tayang di YouTube pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Awalnya Deddy Corbuzier bertanya, kenapa Brigadir J sampai dibunuh kalau memang ada isu yang menyebut bahwa Brigadir J melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

"Itu yang juga jadi pertanyaan gua. Ya masalahnya gua nggak pernah ketemu Sambo, kalau ketemu Sambo gua tanya lo kenapa bunuh (Brigadir J)?," kata Ahmad Sahroni.

"Cuma ada isu, pokoknya orang ini harus mati. Bahasanya orang ini harus mati, makanya yang jadi pertanyaan kenapa musti mematikan orang karena ada aspek misalnya yang tadi atas pengakuan pelecehan, itu sangat disayangin sih. Kenapa musti mematikan orang?," sambungnya.

BACA JUGA:Aubameyang Dirampok Di Rumahnya Dan Ditodong Senjata Api

BACA JUGA:Gegara Diusir di Lokasi Rekonstruksi, Kamaruddin Ancam Lapor ke Presiden: Saya Minta Alasan Hukumnya

Sumber: