Dana Subsidi BBM Rp 502 Triliun Dinilai Tak Jelas, Ekonom: Ini Jadi Kecampur, Tidak Spesifik!

Dana Subsidi BBM Rp 502 Triliun Dinilai Tak Jelas, Ekonom: Ini Jadi Kecampur, Tidak Spesifik!

Kendati dibatasi, pemilik mobil pribadi bisa mendapat jatah kuota Solar subsidi lebih dari 20 liter per hari.-Pertamina/ilustrasi-Pertamina

Disamping itu, Bhima menyebut masih masih banyak subsidi BBM yang tidak tepat sasaran, bahkan dinikmati oleh industri skala besar yang saat ini belum dan masih jarang pembatasannya.

"Pemerintah bisa melakukan revisi aturan untuk menghentikan kebocoran Solar subsidi yang dinikmati oleh industri skala besar, pertambangan dan perkebunan besar," ungkap Bhima

Menurutnya, dengan menutup kebocoran Solar, bisa menghemat pengeluaran subsidi karena 93 persen konsumsi solar merupakan jenis subsidi.

Artinya, pembatasan dan evaluasi terhadap subsidi yang sudah diberikan jangan menaikan harganya karena bisa berimbas ke masyarakat.

BACA JUGA:Harga 3 Jenis BBM Mulai Naik, Paling Tinggi Hingga Rp 2.800

"Kalau harga naik, yang tidak punya kendaraan ikut terdampak. Atur dulu kebocoran Solar subsidi di truk yang angkut hasil tambang dan sawit, daripada melakukan kenaikan harga dan pembatasan untuk jenis Pertalite," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn