Licin, Ferdy Sambo Gerilya Cari Selamat

Licin, Ferdy Sambo Gerilya Cari Selamat

Ferdy Sambo bersikeras bahwa alasannya melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J karena kemarahan dan emosi lantaran istrinya, Putri Candrawathi mendapat pelecehan-Syaiful Amri/Disway.id-Disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Tidak bisa disanksikan kemampuan Ferdy Sambo dalam mengorganisir kekuatan Polri dalam kasus apa pun, tak terkecuali kasus kematian Brigadir J yang melilitnya.


Ilustrasi: Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf-Syaiful Amri/Disway.id-Disway.id 

Ini sudah dibuktikan dalam drama Duren Tiga yang ceritanya berubah-ubah. Dari prarekonstruksi sampai rekonstruksi. 

Dari keterlibatan polisi sekelas Tamtama sampai perwira tinggi (Pati). 

Ferdy Sambo tengah mencari jalan keluar dari jerat hukuman mati yang melilitnya bersama istri dan para pengikutnya.

Sementara ‘korban’ Ferdy Sambo yang lain tengah menghadapi ancaman pemecatan dari institusi Polri. 

Cerita licinnya Ferdy Sambo ini pun diungkapkan Ketua Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) Ahmad Taufan Damanik. 

Taufan menyebut Ferdy Sambo bukan orang sembarangan. Karena itu, Taufan Damanik mengaku sudah mengingatkan penyidik Polri agar berhati-hati.

Sebab para saksi dan tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J masih berada di bawah kendali Ferdy Sambo.

BACA JUGA:3 Kapolda Terjerat Drama Duren Tiga

Tidak menutup kemungkinan mereka bisa mencabut atau mengubah kesaksian di berita acara pemeriksaan (BAP) saat di persidangan nanti.

“Jangan lupa kecuali Bharada E, semuanya masih dalam lingkaran FS. Bayangkan jika mereka semua di pengadilan nanti cabut BAP. Pusing nggak jaksa sama hakimnya. Misalnya mereka bilang kami waktu itu membuatnya karena terpaksa. Sekarang kami tarik," kata Taufan Damanik dalam sebuah video yang beredar belakangan ini.

Hal itu diucapkan Taufan Damanik usai dialog Sumut belum ramah Disabilitas di kantor Yayasan Pusaka Indonesia di Medan, Sumatera Utara pada Jumat, 2 September 2022 kemarin. 

Dia mengatakan para tersangka seperti Kuat Ma'ruf, Bripka Ricky Rizal, hingga Putri Candrawathi berpotensi mengubah keterangan di sidang dengan alasan tekanan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: