Santri Meninggal Tidak Wajar, Soimah Menangis di Depan Hotman Paris Hingga Pondok Modern Gontor Klarifikasi

Santri Meninggal Tidak Wajar, Soimah Menangis di Depan Hotman Paris Hingga Pondok Modern Gontor Klarifikasi

Kasus tewasnya santri putra Gontor 1 berinisial AM menjadi viral usai ibunya mengadu ke Hotman Paris.-ist-

"Karena pertimbangannya kan lembaga besar, Gontor, Bang," kata dia seraya mengusap air matanya.

Menerima aduan tersebut, Hotman pun meminta kapolda Jawa Timur segera menindak lanjuti dugaan penganiayaan yang menewaskan anak Soimah.

BACA JUGA:Alasan Putri Candrawathi Diperiksa Pakai Lie Detector, Usai Bharada E Jengkel Tersangka Lain Bohong?

"Halo Bapak Kapolda Jawa Timur ada seorang ibu di Palembang yang mengadu ke Hotman katanya anaknya meninggal di Gontor 1. Mohon dilakukan penyelidikan segara atas meninggalnya anak Ibu Soimah santri Pondok Pesantren Gontor 1. Kita tidak tahu siapa pelakunya," tegas Hotman.

Sementara menanggapi peristiwa tersebut, Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo langsung bergerak.

Kapolres menindaklanjuti kasus dugaan santri PMDG asal Palembang bernama AM dianiaya hingga tewas.

"Malam tadi (Senin, red) sudah dilaksanakan pertemuan," ujar AKBP Catur merespons kasus santri Gontor meninggal diduga akibat penganiayaan, Senin (5/9).

AKBP Catur menyebut pihak Pesantren Gontor kooperatif tentang kejadian ini.

"Ini masih proses lidik, progres akan kami sampaikan,” lanjut Catur.

BACA JUGA:Komnas HAM Duga Ada Kekerasan Seksual ke Putri Candrawathi, Komjen Agus Andrianto Respon Tegas

Namun demikian, polisi belum menerima laporan terkait kasus itu baik di polres maupun polsek setempat.

"Namun kami sudah ke lokasi. Pihak Gontor cukup kooperatif," kata AKBP Catur seperti tayang di JPNN Jatim.

Pimpinan Pondek Modern Darussalam Gontor mengedarkan surat klarifikasi melalui jaringan grup alumni.

Dalam surat klarifikasinya disebutkan sebagai berikut:

Pertama, pimpinan pondok memohon maaf sekaligus berbelasungkawa atas kematian almarhum AM, khususnya kepada orang tua dan keluarga korban santri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: