Sembilan Orang Dilaporkan Hilang Akibat Topan Hinnamnor Hantam Korea Selatan
Satu tewas dan sembilan orang dilaporkan hilang akibat topan Hinnamnor hantam Korea Selatan pada Senin malam. -twitter @Arab_Storms-
BACA JUGA:Komjen Agus Andrianto Ungkap Pengakuan Saksi Soal Aksi Terlarang Kuat dan Putri: Kok Jauh Ya...
Perdana Menteri Han Duk-soo memerintahkan untuk melakukan evakuasi di daerah-daerah yang rentan terhadap banjir dan mengatakan Hinnamnor bisa menjadi topan yang sangat kuat dalam sejarah Korea Selatan.
Sejak Minggu 4 September 2022, ketinggian banjir telah mencapai lebih dari 94 cm di Jeju tengah, dengan kecepatan angin yang mencapai 155 kilometer per jam.
Sekitar 20.000 rumah harus mengalami pemadaman listrik di distrik selatan karena angin merobohkan kabel listrik.
BACA JUGA:Rusia Beli Peluru dan Roket Dari Korea Utara, Mulai Kehabisan Amunisi?
BACA JUGA:Dinas Bina Marga Targetkan Kabel Semrawut di Jakarta Selesai 2 Minggu
Hingga Selasa pagi, lebih dari 3.463 orang telah dievakuasi, dan para pejabat menghimbau 14.000 orang lagi untuk segera meninggalkan rumah mereka.
Pihak berwenang mengatakan seorang pria berusia 25 tahun telah dilaporkan hilang di kota Ulsan setelah dia jatuh ke aliran sungai yang deras.
Presiden Yoon Suk-yeol mengadakan pertemuan tanggap darurat bencana dan memerintahkan para pejabat untuk mengambil tindakan pencegahan sampai topan benar-benar reda.
Dilansir dari aljazeera.com, lebih dari 600 sekolah ditutup dan dipindahkan ke kelas online serta ratusan penerbangan dan puluhan layanan feri dibatalkan.
Ahli meteorologi mengatakan topan itu bergerak ke timur laut menuju laut dengan kecepatan angin hingga 144km/jam dan diperkirakan akan melewati sekitar 400km (249 mil) barat laut pulau Hokkaido di Jepang.
Korea Utara juga bersiap menghadapi kerusakan akibat topan, di mana pihak pemerintah telah memulai mengumumkan untuk mengantisiapasi topan tersebut.
Kantor Berita Pusat Korea Utara yang dikelola pemerintah mengatakan Kim Jong Un, dalam sebuah pertemuan telah mengeluarkan tugas untuk menhadapai topan yang segera menhampiri negaranya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: