Janggal, Susi Menangis dan Kuat Panik Tapi Tak Tahu Sebabnya, Bripka RR: Padahal Ibu PC Tidak Menangis

JAKARTA, DISWAY.ID-- Peristiwa di Magelang diduga terdapat kejanggalan, di mana dua asisten rumah tangga Putri Candrawathi, Susi menangis dan Kaut Ma'ruf panik tak diketahui sebabnya.

Peristiwa di Magelang diduga menjadi penyebab Ferdy Sambo marah dan emosi kepada Brigadir J sehingga membunuhnya.

Berdasarkan laporan yang diberikan kepada penyidik, masalah di Magelang adalah menyangkut kehormatan keluarganya.

BACA JUGA:Rintihan Putri Candrwathi di Magelang Diungkap Susi, Brigadir J Mengendap-endap dari...

Diduga, harkat dan martabat Putri Candrawathi direndahkan oleh Brigadir J saat di Magelang.

Dalam keterangan baru, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR memberi kesaksian bahwa saat dirinya dipanggil Putri agar menghadapnya, ia menjumpai Susi menangis.

Saat itu, kata sang pengacara Erman Umar, Bripka RR masih bersama Bharada E di luar rumah menjumpai anak Ferdy Sambo dan Putri.

Kata Bripka RR kepadanya, ia ditelepon oleh Putri namun sambungan teleponnya kepada Bharada E.

BACA JUGA:Hasil Pemeriksaan Lie Detector Putri Candrawathi dan ART Susi Terkuak, Irjen Dedi Prasetyo: Hasilnya Sama

Sehingga telepon itu diberikan kepada Bripka RR. Saat di telepon itu, Bripka RR diminta untuk pulang menjumpainya.

"Dia dipanggil sama Ibu PC, disuruh pulang ke rumah, panggilan saat itu lewat telepon kepada Richard," ujarnya.

Setibanya di rumah Magelang, Bripka RR masuk ke dalam dengan suasana rumah sangat sepi di bawah.

Lalu dia naik ke atas, Bripka RR melihat Kuat Ma'ruf tampak panik sambil memegang pisau.

BACA JUGA:Irjen Dedi Prasetyo Bongkar Pengakuan Susi Soal 'Kuburan' Polisi di Rumah Ferdy Sambo

Sumber: