Isi BAP Susi Bocor, Sang ART Mengaku Tahu dan Dengar Suara Rintihan Putri Candrawathi di Kamar, Ada Apa?

Isi BAP Susi Bocor, Sang ART Mengaku Tahu dan Dengar Suara Rintihan Putri Candrawathi di Kamar, Ada Apa?

Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa Putri Candrawathi resmi ditahan di Rutan Mabes Polri mulai Jumat 30 September 2022.-Ilustrasi: Syaiful Amri-Disway.id

Rio meyakini adanya kedekatan emosional yang terjalin antara almarhum Brigadir J dengan Putri Candrawathi.

Ia juga yakin Brigadir J diperlakukan dengan perlakuan yang berbeda daripada ajudan-ajudan Ferdy Sambo yang lain.

Bahkan hingga kini isu pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi terus bermunculan.

BACA JUGA:Tegas! Kamaruddin Bilang Pelecehan Putri Candrawathi Tak Masuk Akal: Ferdy Sambo Menikah di Luar...

"Begini, kita berspekulasi ya, satu hal bahwa ada kedekatan emosional antara PC dengan Yosua iya, yang membedakan Yosua di mata Bu PC dengan ajudan yang lain," kata Rio, dikutip dari video yang diunggah oleh kanal YouTube Uya Kuya TV pada Rabu, 21 September 2022.

"Ada kedekatan emosional, berarti ada perlakuan yang berbeda. Darimana itu? Ketika RR dan Bharada E dipanggil pulang, kemudian kelihatan Kuat Ma'ruf marah-marah, terus dia naik untuk ketemu sama Ibu PC, yang ditanya Ibu PC dulu kan 'Yosua dimana?'. Artinya kan RR yang berkaitan dengan peristiwa yang dianggap terjadi sebelumnya ketika mereka ada di luar rumah, yang ditanyakan adalah Yosua.

Dengan begitu, Rio meyakini adanya kedekatan yang berbeda antara Brigadir J dengan ajudan yang lain, terlebih kepada Putri Candrawathi.

Meski demikian, Rio tidak tahu persis apakah memang benar adanya aksi pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J di Palembang.

BACA JUGA:Irjen Ricky Sitohang Komentar Kasus Ferdy Sambo: Biang Masalahnya si Putri Candrawathi

Justru ia menyebut yang bisa menjawab tentang pertanyaan itu hanya 4 orang saja yang ada di rumah Magelang.

"Apakah sampai pada perselingkuhan, sampai pada pemerkosaan atau kekerasan seksual? Menurut saya yang tahu itu hanya mereka-mereka bertiga atau berempat itu," pungkasnya.

"Karena yang tinggal di rumah itu ada 4 orang. Ibu PC, Yosua, Susi, dan Kuat. Inilah kemudian kalau mereka bersaksi, di dalam sidang pengadilan mengatakan 'memang ada perseligkuhan itu' dan Ibu PC mengakui, lalu saksi lain membantah itu, maka itu akan dihargai oleh hakim dalam sebuah persidangan," tuturnya menambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: