Posisi Baru Kapolres Metro Jaksel Setelah Dimutasi Kapolri Akibat Terlibat Kasus Pembunuhan Brigadir J

Posisi Baru Kapolres Metro Jaksel Setelah Dimutasi Kapolri Akibat Terlibat Kasus Pembunuhan Brigadir J

Posisi baru Kaplores Metro Jaksel setelah dimutasi Kapolri akibat terlibat kasus pembunuhan Brigadir J yang tertuang dalam Surat Telegram Rahasia.-m.ichsan-

BACA JUGA:Tokoh Agama di Papua Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi Kasus Lukas Enembe

BACA JUGA:Lukas Enembe Alasan Stroke, KPK Minta Bukti Dokumen Medis

Ternyata kesalahan yang diperbuat Kombes Budi Herdi bisa dibilang sangat fatal, sehingga membuat jabatannya sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan akhirnya dicopot.

Bahkan tak hanya satu saja, tetapi ada dua kesalahan fatal yang telah dibuat Kombes Budhi hingga membuat Kapolri merasa geram.

Jenderal Listyo mengatakan bahwa kesalahan pertama yang sudah dibuat oleh Kombes Budhi pada saat menjabat sebagai Kapolres adalah luluh lantah saat mendapat intervensi atau tekanan dari tersangka Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Bongkar Rahasia Pratama Arhan Lakukan Lemparan ke dalam Sejauh 35 Meter, Bikin Bek Lawan Kewalahan

BACA JUGA:Klasmen MotoGP 2022: Harapan Marc Marquez Jadi Kenyataan, Poin Bagnaia Makin Manjauh

Dengan adanya intervensi itu, membuat proses penyidikan dan olah TKP justru didapat menjadi tidak berjalan secara profesional.

"Polres Metro Jakarta Selatan (Budhi) melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap 4 orang saksi di TKP," ucap Kapolri saat rapat bersama Komisi III DPR, pada Rabu, 24 Agustus 2022.

"Namun olah TKP dan pemeriksaan yang dilakukan Polres Jakarta Selatan telah mendapatkan intervensi dari saudara FS sehingga proses penyidikan dan olah TKP yang dilaksanakan menjadi tidak profesional," tambahnya.

BACA JUGA:Gus Mis, Muslim Moderat dan Diplomasi Intelektual

BACA JUGA:Kapolri Kembali Bongkar Pasang Jabatan Polri, Termasuk Kapolres Jakarta Selatan dan 3 Wakapolda Baru

Setelahnya, Kombes Budhi menyampakan bahwa penanganan kasus pembunuhan Brigadir J sudah sesuai dengan prosedur.

Selain itu menurut Kapolri, Kombes Budhi Herdi sudah mengambil kesimpulan dalam waktu yang sangat singkat sehingga terjadi kesalahana fatal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: