Banyak yang Pindah Dari Pertamax ke Pertalite Demi Tutupi Biaya Oprasional, Korbankan Performa Kendaraan

Banyak yang Pindah Dari Pertamax ke Pertalite Demi Tutupi Biaya Oprasional, Korbankan Performa Kendaraan

Meskipun mengalami kenaikan, pengguna Pertamax banyak yang pindah ke Pertalite meskipun harus mengorbankan peforma kendaraannya. -Bambang Dwi Atmodjo-

Terkait dengan persediaan stok BBM, Riza mengungkapkan bahwa saat ini sudah lebih bakin jika dibandingkan dengan sebelum terjadinya kenaikan harga BBM oleh pemeritah.

BACA JUGA:Effendi Simbolon Absen saat Jenderal Dudung Hadir RDP Komisi 1 DPR, Ke Mana Ya Dirinya?

BACA JUGA:Effendi Simbolon Absen saat Jenderal Dudung Hadir RDP Komisi 1 DPR, Ke Mana Ya Dirinya?

“Saya juga beberapa kali kalo mau isi pertalite selalu habis, itu kejadian sebelum BBM naik, tapi saat ini di setiap SPBU selalu ada stok pertalite atau Pertamax,” terangnya.

Riza berharap tiga jenis BBM bersubsidi ini kembali normal harganya dan kalaupun naik jangan terlalu tinggi.

“Saya setuju aja kalau BBM naik tapi jangan terlalu tinggi, kalo naik Rp 5.00 tidak masalah, sekarang masyarakat juga mempunyai banyak kebutuhan yang harus dibeli jadi. Harapan saya distabilkan lagi harganya,” harap Riza.

BACA JUGA:Netralitas ASN dalam Pemilu 2024 Disorot, Kemendagri Bergerak

BACA JUGA:Tangisan Pratama Arhan Pecah, Sempat Ingin Menyerah Main Sepak Bola: Disitu Saya Nangis

Dia juga merasakan jika semenjak pakai bensin pertalite tarikan motornya berat dan lebih boros sedikit

“Saya biasa pakai Pertamax dulu tapi terkadang pakai Pertalite, tapi setelah BBM naik saat ini saya fokus isi pertalite saja. Kalo untuk tarikan di motor lumayan berat dan lebih boros sedikit,” tambahnya.

Terkait dengan BBM yang dijual oleh produsen lain, Riza mengungkapkan bahwa dia lebih menghargai produk lokal dan tidak mau beralih ke jenis BBM yang lain.

"Saya orang Indonesia harus pakai produk asli dan gak ada niatan untuk mengisi di SPBU lainnya," tututp Riza. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: